Kalah di DKI, Djarot Tak Masuk Bursa Pilgub Jawa Timur Versi PDIP

Reporter

Selasa, 25 April 2017 18:43 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarya Djarot Saiful Hidayat saat ditemui wartawan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Tempo/ Benedicta Alvinta

TEMPO.CO, Kediri - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur tengah menggodok sejumlah nama yang dipersiapkan mengikuti pemilihan gubernur. Meski belum final, nama Djarot Saiful Hidayat tidak ada dalam daftar bursa.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Soni T Danaparamita mengatakan sampai saat ini partainya masih menjaring beberapa nama yang akan diusung dalam pemilihan gubernur Jawa Timur. Mereka berasal dari dalam dan luar partai yang telah melalui proses penjajakan tim penjaringan. “Ada kader dari dalam dan luar partai yang tengah kami godok,” kata Soni kepada Tempo, Selasa 25 April 2017.

Baca juga: Kalah di Pilkada DKI, Djarot Berpeluang di Pilgub Jawa Timur?

Menurut Soni, dari kepala daerah atau wakil kepala daerah yang saat ini menjabat, terdapat beberapa nama yang masuk dalam bursa partai berlambang moncong putih. Mereka adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, Bupati Banyuwangi Azwar Annas, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Mereka adalah para pejabat kepala daerah atau wakil yang dianggap beprestasi dan memiliki elektabilitas tinggi. Sebagai petahana, elektabilitas Gus Ipul dinilai masih tinggi di Jawa Timur dan memiliki kemampuan komunikasi bagus dengan masyarakat. Sementara Azwar Annas memiliki jejak rekam luar biasa dalam melentingkan Kabupaten Banyuwangi ke kancah nasional dan internasional, terutama di bidang pariwisata.

Bupati Ngawi Budi Sulistyono, menurut Soni, dianggap memiliki kemampuan mengelola pemerintahan terbaik di wilayah mataraman. Demikian pula Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah mendapat pengakuan dari internasional atas kepemimpinannya di kota Pahlawan.

Sementara dari kader internal partai, PDI Perjuangan telah menjajaki beberapa nama yang dianggap mumpuni. Mereka adalah Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur sekaligus Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, serta Woro Reni Pramana yang menjabat Bendahara DPD PDI Perjuangan sekaligus Pimpinan DPRD Kota Kediri. Reni juga merupakan adik kandung politisi PDI Perjuangan Pramono Anung.

Soni menambahkan, di luar nama-nama tersebut, bisa saja terdapat penambahan nama baru dari usulan DPC maupun pimpinan partai yang hendak berkomunikasi. “Termasuk nama Pak Djarot (Syaiful Hidayat) jika ada yang mengusulkan dari daerah,” kata Soni.

Untuk calon kepala daerah yang ingin merapat ke PDI Perjuangan, Soni tidak menerapkan persyaratan sulit. Menurut dia, partainya bersifat terbuka salama memiliki visi kebangsaan yang sama dengan PDI Perjuangan dan nyaman bekerja sama.

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat kerap disebut-sebut maju dalam pemilihan gubernur Jawa Timur. Sebagai bekas Wali Kota Blitar, Djarot dinilai telah menguasai peta kondisi masyarakat Jawa Timur dan memiliki elektabilitas tinggi.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

1 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

3 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

3 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

3 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

26 hari lalu

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

30 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

32 hari lalu

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.

Baca Selengkapnya

PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

32 hari lalu

PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

35 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya