KPU Jawa Tengah Tetapkan Waktu Pemilihan Gubernur 27 Juni 2018

Reporter

Senin, 24 April 2017 19:07 WIB

Ilustrasi kotak suara/ logistik Pemilu Kepala Daerah (Pilkada). TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Semarang - Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah menetapkan pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada 27 Juni 2018. KPU Jawa Tengah memulai persiapan secara efektif sejak sepuluh bulan sebelum hari-H. “KPU sudah menetapkan tanggal pelaksanaan pilkada, yakni Rabu Pon, 27 Juni 2018,” kata Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo, Senin, 24 April 2017.

Menurut Joko, tahapan pemilihan gubernur dilakukan sejak Agustus mendatang berupa penyusunan dan penetapan regulasi. “Dilanjutkan, pada September-Oktober, pembentukan badan penyelenggara PPK dan PPS,” ucap Joko.

Baca: Ganjar Sedang Berpikir agar Jateng Tak Tertular Pilkada Jakarta

Menurut dia, KPU Jawa Tengah juga memberikan kesempatan kepada calon gubernur dari jalur perseorangan dengan mengirimkan syarat dukungan. Dukungan tersebut akan diverifikasi KPU pada akhir November-awal Desember.

Sedangkan pendaftaran pasangan calon perseorangan dan partai politik dilakukan Januari 2018. KPU memberikan kesempatan kepada semua calon untuk melakukan perbaikan berkas selama satu bulan sebelum ditetapkan sebagai pasangan calon pada Februari.

KPU menetapkan masa pilkada dimulai sekitar Maret 2018. Selain melaksanakan pemilihan gubernur, KPU menggelar pemilihan kepala daerah di tujuh kabupaten/kota di Jawa Tengah pada waktu bersamaan. Berkaitan dengan masalah itu, KPU Jawa Tengah serta tujuh kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada telah menyiapkan anggaran dan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD). “Diharapkan akhir Mei 2018 ada penandatangan NPHD,” ujar Joko.

Simak: Pilkada Jawa Barat, Giliran Ridwan Kamil Diserang Isu Agama

Menurut dia, anggaran pilkada tujuh kabupaten/kota tak sama. Meski begitu, Joko memastikan NPHD tetap diteken. Dalam waktu dekat, tutur dia, penjelasan NPHD sudah disinkronkan dengan kabupaten/kota. Selanjutnya tinggal menata dan melaksanakan program masing-masing tahapan. “Kami harapkan NPHD sudah ada rincian. Dengan demikian, penggunaan anggaran terencana jelas dari awal,” kata Joko.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelumnya berharap pelaksanaan pilkada di wilayahnya tak tertular oleh suasana pilkada Jakarta yang panas. “Bagaimana caranya menjaga persatuan agar Jawa Tengah tak tertular (Jakarta), supaya hubungan masyarakat tetap baik,” ucap Ganjar.

Ganjar tak memungkiri bahwa efek pilkada DKI membuat masyarakat Jawa Tengah ikut ribet. Dia minta pilkada DKI yang baru usai dijadikan pengalaman dan pembelajaran. Dia tak ingin ada polarisasi berlebihan dengan mengusung isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

EDI FAISOL




Berita terkait

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

2 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

2 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

4 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

4 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

5 hari lalu

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden

Baca Selengkapnya

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

5 hari lalu

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

Ganjar Pranowo, bercerita sempat memiliki harapan besar terhadap Mahkamah Konstitusi soal PHPU 2024. Namun, harapan itu sirna ketika putusan dibacakan

Baca Selengkapnya