Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

Reporter

Senin, 24 April 2017 18:41 WIB

Ilustrasi Ramadhan. Robertus Pudyanto/Getty Images

TEMPO.CO, Surabaya - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur memastikan awal puasa atau 1 Ramadhan 1438 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 27 Mei 2017. "Sesuai sistem hisab yang sudah dilakukan Muhammadiyah, awal puasa tahun ini pada 27 Mei mendatang," ujar Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Nadjib Hamid di Surabaya, Senin 24 April 2017.

Dalam perhitungan hisab Haqiqi Wujudul Hilal yang dipedomani Muhammadiyah, disebutkan bahwa Ijtimak jelang Ramadhan terjadi pada Jumat, 26 Mei 2017 Masehi pukul 02.46.53 WIB. Tinggi bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta +08 derajat 01' 58' (hilal sudah wujud).


Baca: Penerima Zakat Ramadan di Aceh Diminta Tak Membeli Rokok

"Di seluruh wilayah Indonesia, pada saat terbenam matahari posisi rembulan atau bulan sabit berada di atas ufuk sehingga 1 Ramadhan 1438 Hijriyah jatuh keesokan harinya," Nadjib Hamid menjelaskan.

Warga Muhammadiyah dan umat Islam se-Indonesia, kata dia, akan memulai salat tarawih pada Jumat malam 26 Mei 2017 mendatang. Sementara itu, untuk Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah Ijtimak jelang Syawal tahun ini terjadi pada Sabtu, 24 Juni 2017, pukul 09:33:12 WIB.

Tinggi bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta adalah 03 derajat 46' 31' atau artinya hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari, posisi rembulan sudah berada di atas ufuk. "Sehingga 1 Syawal 1438 H atau Idul Fitri jatuh pada Ahad, 25 Juni 2017," kata mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur tersebut.

Baca: Meugang, Tradisi Sambut Ramadan di Aceh

Dengan demikian, umat Islam di Indonesia melaksanakan ibadah puasa pada Ramadhan tahun ini selama 29 hari. Sejak Muktamar Jakarta pada 2000, Muhammadiyah memutuskan menggunakan sistem Hisab Haqiqi dengan kriteria Wujudul Hilal dan Mathla' Nasional, yang kemudian disempurnakan dalam Musyawarah Nasional Tarjih ke-26 di Padang pada 2003.

Menurut Wujudul Hilal yang dipedomani Muhammadiyah, bulan baru Qamariyah terjadi jika telah memenuhi tiga kriteria yang penggunaannya harus terpenuhi sekaligus. Yakni telah terjadi Ijtima', kemudian Ijtima' terjadi sebelum matahari terbenam, serta piringan atau hilal di atas ufuk.

ANTARA

Berita terkait

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

20 menit lalu

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Perkiraan Hari Raya Idul Fitri 2025 Versi Pemerintah

19 jam lalu

Catat, Ini Perkiraan Hari Raya Idul Fitri 2025 Versi Pemerintah

Kapan hari raya Idul Fitri 2025? Berikut ini perkiraannya versi pemerintah dan Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

FPN Serukan NU-Muhammadiyah Bersatu Kepung Kedutaan AS: Hentikan Bantuan Militer ke Israel

11 hari lalu

FPN Serukan NU-Muhammadiyah Bersatu Kepung Kedutaan AS: Hentikan Bantuan Militer ke Israel

NU dan Muhammadiyah harus bersatu kepung kedutaan Amerika, untuk menekan pemerintah AS agar menghentikan dukungan militernya terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Harapan PP Muhammadiyah dan PBNU kepada Prabowo-Gibran

14 hari lalu

Harapan PP Muhammadiyah dan PBNU kepada Prabowo-Gibran

PP Muhammadiyah berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat mewujudkan kemajuan Indonesia sejalan dengan Asta Cita.

Baca Selengkapnya

Profil Abdul Mu'ti, Tokoh Muhammadiyah yang Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

15 hari lalu

Profil Abdul Mu'ti, Tokoh Muhammadiyah yang Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

Prabowo memilih tokoh Muhammadiyah, Abdul Mu'ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Mendesak Pemerintahan Prabowo Bersihkan Kampus dari Plagiasi dan Obral Gelar

15 hari lalu

Muhammadiyah Mendesak Pemerintahan Prabowo Bersihkan Kampus dari Plagiasi dan Obral Gelar

PP Muhammadiyah mendesak Prabowo Subianto membersihkan perguruan tinggi dari praktik seperti plagisasi dan obral gelar doktor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dilantik Gantikan Jokowi, Muhammadiyah Berharap Kampus Bersih dari Plagiarisme dan Obral Gelar

15 hari lalu

Prabowo Dilantik Gantikan Jokowi, Muhammadiyah Berharap Kampus Bersih dari Plagiarisme dan Obral Gelar

Prabowo telah resmi menjabat sebagai Presiden RI ke-8 gantikan Jokowi pada Minggu, 20 Oktober 2024, dan langsung membentuk Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pilih Irfan Yusuf Hasyim Bakal Jadi Ketua Badan Haji dan Umroh, Berikut Profil Cucu Pendiri NU

16 hari lalu

Prabowo Pilih Irfan Yusuf Hasyim Bakal Jadi Ketua Badan Haji dan Umroh, Berikut Profil Cucu Pendiri NU

Cucu pendiri NU, Irfan Yusuf Hasyim digadang-gadang menjadi Kepala Badam Haji dan Umrah pada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Baca Peluang Kemenangan Hasto Wardoyo di Tengah Basis Muhammadiyah Yogyakarta

18 hari lalu

Ganjar Baca Peluang Kemenangan Hasto Wardoyo di Tengah Basis Muhammadiyah Yogyakarta

Yogyakarta dikenal memiliki basis massa besar dari kalangan Muhammadiyah. Bagaimana peluang Hasto Wardoyo di Pilkada Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti Pilihan Prabowo Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

19 hari lalu

Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti Pilihan Prabowo Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti ditunjuk Prabowo menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagaimana respons pakar pendidikan?

Baca Selengkapnya