Jusuf Kalla Singgung Kebijakan SBY di Kongres Ekonomi Umat MUI

Reporter

Senin, 24 April 2017 16:13 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku keluarga Afif juga turut menghadiri acara lamaran dan perkenalan kedua belah pihak keluarga besar Bella maupun Afif ini. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla tak hanya menyinggung Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno dalam pidatonya dalam Kongres Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia 2017. Pada kesempatan itu, Kalla juga menyinggung soal kebijakan presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono, yang menyulitkan pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Ada suatu kezaliman yang terjadi," ucapnya saat berpidato dalam kongres tersebut di Hotel Sahid, Jakarta, Senin, 24 April 2017. Kezaliman yang dimaksud Kalla adalah soal bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca: 3 Wejangan Wapres JK ke Sandiaga Uno di Kongres Ekonomi MUI

Menurut Kalla, SBY membuat keputusan yang salah pada masa pemerintahan periode keduanya dengan menaikkan bunga KUR dari 11 persen menjadi 23 persen. Ketika itu, ujar Kalla, kondisinya diperparah oleh tidak dinaikkannya bunga kredit bagi pengusaha besar. Walhasil, pengusaha besar makin besar, pengusaha kecil makin kecil.

"Pada saat kabinet yang pertama saat saya masih menjadi wakil presiden, kita buat bunga KUR-nya 10-11 persen. Tiba-tiba dinaikkan jadi 23 persen," tuturnya.

Pemerintah kala itu, kata Kalla, beralasan, dinaikkannya bunga KUR untuk meringankan beban bank perkreditan rakyat atau bank pembangunan daerah. Menurut dia, langkah itu salah. Sebab, seharusnya pemerintah melindungi rakyat atau pengusaha UMKM lebih dulu.

Baca juga: Sandiaga Rajin Pakai Kopiah, Wapres JK: Membawa Keberuntungan

Dia menuturkan pemerintah Presiden Joko Widodo tidak akan membiarkan hal itu terulang. Pemerintah sekarang, ia mengklaim, tetap berkomitmen mewujudkan bunga KUR 7 persen yang ditargetkan terealisasi tahun ini. "Segera kami rapatkan hal itu. Beberapa bulan lagi, akan kami turunkan," katanya.

Perihal nasib bank-bank kecil nantinya, dia tidak mempermasalahkan apabila bank-bank tersebut mati. Menurut dia, lebih baik bank mati dibanding rakyat yang kesusahan.

ISTMAN M.P.




Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

9 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

11 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

13 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

13 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

24 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

24 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

24 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

25 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

25 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

43 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya