Sidang E-KTP, Saksi Akui Pernah Antar Segepok Duit ke Komplek DPR

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 20 April 2017 14:27 WIB

Sidang kasus dugaan korupsi proyek e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta, kamis, 16 Maret 2017. RIDIAN EKA SAPUTRA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa di Kementerian Dalam Negeri Drajat Wisnu Setya mengaku pernah mengantar bingkisan berisi uang untuk anggota DPR. Drajat mengatakan ia hanya menuruti perintah mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman.

Drajat tak menyebutkan nama orang yang diberinya uang. Menurut dia, saat itu Irman hanya menyerahkan alamat di perumahan DPR di Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca : Sidang E-KTP, Ketua Panitia Akui Menangkan Konsorsium Tertentu

"Sekali saya dibekali alamat di komplek DPR seberang rel Kalibata. Namanya saya enggak tahu. Waktu itu dipesan untuk antarkan bungkusan," katanya saat bersaksi di sidang korupsi e-KTP untuk terdakwa Irman dan Sugiharto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 20 April 2017.

Drajat mengatakan saat tiba di rumah itu, ia ta bertemu dengan orang yang dimaksud. Saat itu, katanya, ia hanya bertemu dengan seorang perempuan yang diduga sebagai pemilik rumah.

Jaksa lantas mencecar Drajat tentang nama pemilik rumah yang ia maksud. "Orang yang mau Anda kasih itu siapa? Masa mencari rumah orang enggak tahu namanya?" ujar jaksa Abdul Basir bertanya kepada Drajat.
Simak pula : Polisi Koboi Tembak Satu Keluarga, Kontras: Cacat Hukum dan Brutal

Drajat tetap tak mau menyebut nama. Ia bersikeras bahwa Irman sengaja menyembunyikan nama si pemilik rumah agar tak ada yang tahu. "Saya memang tidak diinformasikan namanya," katanya.

Kemudian jaksa menyebut seorang nama anggota Dewan. "Ade Komarudin?" kata jaksa Abdul Basir. "Saya waktu itu tidak tahu kalau itu rumahnya Pak Ade Komarudin," katanya menjawab pertanyaan jaksa.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

24 Mei 2020

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha tampil tak bersalah di sidang tindak pidana korupsi. Ia mengklaim polisi korup menjebaknya.

Baca Selengkapnya

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

19 Desember 2019

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

Agus Rahardjo menilai, UU Tipikor sebenarnya lebih penting dibandingkan UU KPK.

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya