Pilkada DKI Muluskan Prabowo Jadi Presiden, Ini Kata Gerindra

Reporter

Kamis, 20 April 2017 12:45 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kiri) bersama Presiden PKS Sohibul Iman (ketiga kanan), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan), tokoh PAN Amien Rais (kedua kanan), Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kedua kiri) dan pasangan calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Anies Baswedan (keempat kiri) dan Sandiaga Uno (kiri) memberikan keterangan pers menanggapi hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Jakarta, 19 April 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengomentari berbagai pendapat yang menyatakan kemenangan pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, yang diusung partainya di pilkada DKI Jakarta, akan memuluskan jalan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memenangi pemilihan Presiden RI 2019.

"Untuk 2019, Pak Prabowo masih ingin jadi (presiden)," kata Ferry saat dihubungi, Kamis, 20 April 2017. Ferry juga menyatakan semua anggota Partai Gerindra masih menginginkan Prabowo maju sebagai calon presiden pada 2019. "Tapi konteks pilkada DKI adalah konteks yang berbeda."

Baca: Anies-Sandi Menang, Prabowo: Warga Jakarta Punya Gubernur Baru

Menurut Ferry, pencalonan Anies Baswedan-Sandiaga Uno oleh Gerindra dalam pilkada DKI dilakukan untuk menampung aspirasi masyarakat Jakarta yang menginginkan sosok gubernur yang baru. "Dan alhamdulillah terpilih. Berarti benar bahwa 60 persen warga Jakarta menginginkan gubernur yang baru," ujarnya.

Kemarin, 19 April 2017, pasangan calon yang diusung Partai Gerindra, Anies-Sandi, memenangi pilkada DKI Jakarta berdasarkan quick count. Berdasarkan hasil quick count Polmark Indonesia, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat memperoleh suara 42,43 persen dan Anies–Sandi memperoleh suara 57,57 persen.

Baca: Denny JA: Ahok Kalah karena Faktor Prabowo dan Blunder Sembako

Hasil penghitungan cepat pilkada DKI putaran kedua itu, yang tak jauh berbeda, juga ditunjukkan oleh Indikator. Berdasarkan quick count mereka, Ahok-Djarot memperoleh suara 42,11 persen dan Anies-Sandi memperoleh suara 57,89 persen.

ANGELINA ANJAR SAWITRI



Video Terkait:
Warga Kampung Pulo Bersuka Cita atas Kemenangan Anies Baswedan
Pilkada DKI, Simpatisan Anies Baswedan Rayakan Kemenangan


Advertising
Advertising

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya