Solidaritas Petani Kendeng, Ganjar Diteriaki Aktivis Yogyakarta

Reporter

Rabu, 19 April 2017 19:51 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kedatangan Ganjar Pranowo ke Yogyakarta kembali mendorong puluhan aktivis yang bergabung dalam Solidaritas Jogja Tolak Pabrik Semen untuk menggelar aksi. Mereka kembali merapatkan barisan untuk mengkritik dan menolak kebijakan Gubernur Jawa Tengah itu yang mengizinkan pabrik semen dibangun di kawasan karst Kendeng.

Aksi solidaritas petani Kendeng yang digelar Selasa, 18 April 2017 pagi itu telah menggelar aksi demonstrasi di depan pintu gerbang Wisma Kagama Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Di situlah tempat Ganjar hadir sebagai pembicara kunci dalam acara temu mahasiswa yang digelar Ikatan Pelajar Mahasiswa Jawa Tengah dengan tema Peran Mahasiswa Jateng dalam Pembangunan Desa Tanpa Meninggalkan Kearifan Lokal.

Baca juga:
Dukung Petani Kendeng, Mahasiswa Bertopeng Ganjar Mengecor Kaki


“Selama Ganjar mengizinkan pabrik semen dibangun di Kendeng, kami akan gelar aksi setiap dia ke Yogya,” kata Koordinator Umum Solidaritas Jogja Tolak Pabrik Semen Akhmad Haedar kepada Tempo. Aksi serupa pernah juga digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Rupanya, aksi di depan pintu gerbang yang ditutup satpam itu juga menyita perhatian Ganjar. Dia menyinggungnya di awal pidato dengan menceritakan hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kebijakan Pemanfaatan dan Pengelolaan Pegunungan Kendeng yang Berkelanjutan yang diikutinya secara tertutup di Jakarta beberapa waktu lalu, tanpa melibatkan warga Kendeng. Bahwa penambangan di atas cekungan air tanah diperbolehkan.

Baca pula:
Patuhi KLHS, Warga Kendeng Minta Kegiatan Pabrik Semen Dihentikan

“Dan tak ada pabrik semen di Indonesia yang tidak di atas cekungan air tanah,” kata Ganjar sambil berdiri.

Pernyataan Gandjar itu memantik mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Diana yang hadir sebagai peserta untuk bertanya. Menurut Diana, kebijakan Ganjar yang mengizinkan pabrik semen tetap beroperasi di Kendeng adalah bentuk penggusuran terhadap petani. Namun Ganjar membantah.

“Tidak ada yang menggusur. Tapi mereka menjual tanahnya secara sukarela,” kata Ganjar mengklaim. Jawaban itu membuat Diana kesal.

“Lantas kalau Pak Ganjar berada di posisi sebagai petani di Kendeng, bagaimana?” tanya Diana yang ditanggapi Ganjar dengan senyuman.

Silakan baca:
Keluarkan Izin Lingkungan Baru, Walhi: Ganjar Langgar Hukum

Saat akan meninggalkan lokasi acara, Ganjar sempat meminta massa aksi duduk bersama di lobi gedung untuk mendiskusikan persoalan Kendeng. Namun Haedar dan kawan-kawannya menolak karena berdialog dengan Ganjar dinilai sia-sia. Massa aksi menyerukan kata “lamis” berulang-ulang untuk menegaskan pernyataan Gandjar hanyalah manis di bibir saja, tetapi tidak dilakukan dalam praktiknya.

“Apapun yang dikatakan Ganjar tidak bisa dipercaya. Putusan Mahkamah Agung (untuk membatalkan izin lingkungan) pun dilanggarnya,” kata Haedar.

Haedar pun menyerukan pernyataan sikap di hadapan Ganjar yang kemudian menemui massa aksi di depan pintu gerbang. Salah satu pernyataannya adalah kecewa dan protes keras terhadap Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas tumpulnya kepekaan terhadap nilai kemanusiaan serta abai atas jaminan keselamatan warga dan keberlanjutan fungsi ekologis.

“Ini pengingat buat Ganjar, bahwa masih ada dukungan masyarakat sipil terhadap petani Kendeng,” kata Haedar.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

9 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

15 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

17 jam lalu

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi

Baca Selengkapnya

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

19 jam lalu

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

Ganjar Pranowo, mengatakan tidak mau buruknya Pilpres 2024 terulang di Pilkada serentak akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

22 jam lalu

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

1 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

5 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya