Hujan Es Landa Kota Bandung, Beberapa Warga Sempat Mengaku Ngeri

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 19 April 2017 17:25 WIB

AP/The Record of Bergen County, Viorel Florescu

TEMPO.CO, Bandung - Hujan es melanda sejumlah kawasan di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu siang, seperti di Kawasan Sadang Serang dan Dipati Ukur.

"Awalnya terdengar suara tuk tuk tuk di atas genting, ketika saya cek ternyata itu es," kata salah seorang warga Jalan Sadang Sari 43 Kota Bandung kepada Antara, Rabu 19 April 2017.
Baca : Hujan Badai Landa Bandung, Ini Lokasi Reklame dan Pohon Tumbang

Lala menuturkan hujan es yang melanda atap rumahnya tersebut ukurannya sebesar kelereng. "Kaca jendela rumah sampai retak akibat hujan es tadi. Ngeri juga sih tadi pas hujan es," kata dia.

Warga lainnya Nastiti menuturkan hujan es juga melanda kawasan Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung. "Tadi di gang itu banyak es. Mirip salju," kata Nastiti.

Sementara itu, Prakirawan BMKG Bandung Neneng Sugianto mengatakan ukuran es yang jatuh bervariasi dari butiran kecil hingga sebesar kelereng.

Menurut dia, hujan es ini terjadi akibat proses kondensasi yang kelewat dingin sehingga air yang menguap berubah bentuk menjadi kristal es.
Simak juga : Tunggak Bayar Kompensasi, Warga Bandung Bisa Tak Punya TPA Sampah

"Hujan es terjadi akibat proses kondensasi yang terlewat dingin hingga mencapai freezing level. Dengan suhu minus 44 derajat Celcius sehingga terbentuk butiran es. Jadi begitu turun ke bawah masih berupa butiran es," kata Neneng.

Sementara itu, berdasarkan data dari Kepolisian Resor Kota Besar Bandung yang diperoleh Tempo, terdapat sedikitnya 7 titik pohon dan reklame tumbang di Kota Bandung.

Seorang saksi mata, Wahyu, 40 tahun, mengatakan, reklame tersebut roboh saat hujan sedang deras-derasnya. Dari jarak kurang lebih 500 meter ia mendengar dentuman keras saat reklame tersebut roboh. Beruntung, tak ada korban luka-luka maupun jiwa dari insiden itu. "Tidak ada yang tertimpa. Soalnya pas roboh pas hujan gede," ujarnya kepada Tempo, Rabu 19 April 2017.

ANTARA | IQBAL LAZUARDI S
Lihat : quickcount.tempo.co

Berita terkait

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

8 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

16 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

19 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

22 jam lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya