Batal Buka Rute, Wakatobi Tak jadi Disinggahi Garuda Indonesia

Reporter

Rabu, 19 April 2017 16:57 WIB

Pesawat Garuda Indonesia mendarat perdana di Bandara Internasional Lombok, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat,(1/10). ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Kendari - Rencana kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan pihak Maskapai Garuda Indonesia untuk membuka rute penerbangan di Wakatobi dengan cara subsidi menuai jalan buntu.

Pihak Garuda Indonesia menetapkan tarif subsidi per bulan terlalu tinggi. Akibat kebijakan itu, hingga saat ini Pemkab Wakatobi belum memberikan kepastian. Sebelumnya, Pemkab Wakatobi menargetkan pada April 2017 sudah ada rute Garuda Indonesia di Wakatobi.

Baca juga:
Garuda Indonesia Evaluasi Rute Penerbangan Prioritas

Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kabupaten Wakatobi Ihcsan yang dikonfirmasi melalui selularnya mengatakan, meskipun belum ada kepastian kapan Garuda Indonesia membuka rute penerbangan di Wakatobi. Namun Pemkab Wakatobi tetap berupaya untuk meyakinkan manajemen Garuda Indonesia.

“Hingga saat ini memang belum ada kepastian. Pasalnya, pihak Garuda memasang tarif subsidi Rp 1 miliar dalam sebulan. Dan angka itu tentu sangat berat mengingat masih banyak program pro rakyat yang membutuhkan anggaran,” terang Ichsan kepada Tempo Selasa, 18 April 2017.

Baca pula:
Pembukaan Rute Garuda ke Moskow Masih Dalam Proses Negosiasi

Menurut Ichsan, meskipun target awal April 2017 Garuda sudah terbang di Wakatobi belum terealisasi. Namun Pemkab Wakatobi tetap optimis, Garuda bisa membuka rute penerbangan di Wakatobi. Mengingat pegelolaan Bandara Matahora telah menjadi kewenangan pemerintah pusat.

“Bandara Matahora ini kan sudah diambil alih pemerintah pusat dalam hal pengelolaannya. Jadi, cepat dan lambat Garuda pasti membuka rute di Wakatobi. Apalagi Presiden Joko Widodo telah menyatakan bahwa 2019 Bandara Matahora akan berubah menjadi Bandara Internasional,” kata Ichsan.

Dia menambahkan, andaikan pihak Garuda menyetujui usulan Pemkab Wakatobi maka rencana itu akan terlaksana tepat waktu. “Usulan kita kan mensubsidi kursi yang kosong, andai itu disahuti maka April ini sudah terbang. Namun pihak Garuda inginkan subsidi penuh,” kata Kadis Perhubungan Wakatobi. B

ROSNIA

Simak: Garuda Minati Rute Langsung Jakarta-Banyuwangi

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

1 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

2 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

6 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

8 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

8 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

11 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

13 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

19 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

20 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

25 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya