Eksekusi Lahan Bandara Syamsudin Noor, Warga Kecam Angkasa Pura

Reporter

Rabu, 19 April 2017 13:27 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Gubernur Kalsel Rudy Ariffin dan Direktur Utama PT Angkasa Pura I Tommy Soetomo memencet tombol peresmian pemancangan tiang pertama pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, 18 Mei 2015. ANTARA/Herry Murdy Hermawan

TEMPO.CO, Banjarmasin - PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Syamsudin Noor dan Pengadilan Negeri Kota Banjarbaru mengeksekusi 17 rumah dan 39 bidang tanah pada Rabu 19 April 2017. Eksekusi ini merupakan tahap akhir demi memperlancar pengerjaan revitalisasi Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Kota Banjarbaru. Angkasa Pura menurunkan alat berat ekskavator, puluhan truk ditambah personel kepolisian yang mengawal eksekusi aset di lingkungan RT 41 RW 09, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin itu.

Warga pemilik rumah terkejut ketika melihat kehadiran personel polisi dan ekskavator. Seorang warga, Eni Suwarningsih, mengatakan tindakan manajemen Angkasa Pura dan PN Banjarbaru semacam perampok yang merampas aset warga tanpa ada kompensasi ganti rugi. Padahal, Eni mengklaim punya bukti sertifikat tanah dan bangunan.

Baca juga: Revitalisasi Bandara Syamsudin Noor Rampung Awal 2019

“Tapi pengadilan enggak mau membayar konsinyasi, sertifikat tanah ini sah. Alasan pengadilan tanah saya tumpang tindih, padahal saya pernah agunkan ke bank juga enggak masalah. Angkasa Pura perampok, rampok,” ujar Eni Suwarningsih seraya pasrah melihat barang-barang miliknya diangkut ke bak truk.

Warga lainnya bernama Noor Rahman, 65 tahun, keberatan atas sikap PT Angkasa Pura I dan PN Banjarbaru yang menolak memberikan kompensasi atas penggusuran itu. Noor Rahman telah membeli tanah dan membangun rumah sejak 1981. Ia pun mempunyai sertifikat tanah yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Banjarbaru.

Menurut Noor Rahman, pengadilan menolak membayar kompensasi karena sertifikat itu tumpang tindih dengan Fairid Rusdi. Tapi, kata Noor Rahman, pengadilan tingkat pertama dan kedua telah menolak gugatan Fairid Rusdi atas kepemilikan tanah di sana. Alhasil, ia mendesak PN Banjarbaru semestinya lekas membayar duit kompensasi sebanyak Rp 560 miliar.

“Saya juga rutin bayar PBB. Sekarang Fairid Rusdi masih mengajukan kasasi, tapi kenapa sudah dieksekusi tanah dan rumah kami? Kami bingung harus tinggal dimana, uang ganti rugi juga belum dibayarkan,” kata Noor Rahman.

General Manager Bandara Syamsudin Noor, Handi Heryuditiawan, mengatakan eksekusi lahan ini sudah tugas PN Banjarbaru. Hendi tak merespons gamblang ketika disinggung tudingan warga yang belum menerima kompensasi ganti rugi. Tapi, Hendi menyiapkan rumah kontrakan selama tiga bulan dan menggratiskan biaya pindah rumah. “Eksekusi itu urusan pengadilan, bukan Angkasa Pura,” ujar Handi.

PT Angkasa Pura I telah menetapkan PT Nusa Konstruksi Engineering buat menggarap revitalisasi bandara senilai Rp 2,3 triliun itu. Pengerjaan dibagi ke dalam dua paket, yakni paket I mencakup revitalisasi terminal dengan nilai proyek Rp 1,4 triliun dan paket II menggarap infrastruktur, bangunan penunjang, dan apron dengan nilai proyek Rp 900 miliar. "Kontraktor sduah mengerjakan dimana yang bisa dimulai dulu pengerjaannya," Handy berujar.

Bandara baru Syamsudin Noor memiliki daya tampung lebih banyak, dari 1,3 juta orang per tahun menjadi 12 juta orang per tahun. Tahun 2016, Angkasa Pura mencatat ada 3,6 juta pergerakan penumpang di Syamsudin Noor. Revitalisasi bandara ini ditargetkan rampung di awal 2019 demi mendongkrak roda perekonomian di Kalimantan Selatan.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

11 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

13 jam lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

1 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya