Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar. Tempo/Rezki A.
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar diangkat menjadi Kepala Kepolisian Daerah Papua. Hari ini, Kepolisian Negara Republik Indonesia mengeluarkan surat telegram yang berisi pengangkatan atau pemindahan jabatan di lingkungan Polri. Dalam surat itu ada 124 polisi yang dimutasi, terdiri atas perwira tinggi dan perwira menengah.
Sedangkan Kepala Polda Papua yang lama, Inspektur Jenderal Paulus Waterpau, diangkat menjadi Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Wakabaintelkam). Lantas, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, yang dulu menjabat Wakabaintelkam, akan menggantikan Boy Rafli sebagai Kepala Divisi Humas.
Asisten Sumber Daya Manusia Polri Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto mengatakan mutasi ini sebagai penyegaran leadership dalam organisasi untuk meningkatkan kinerja dan daya kerja satuan kerja dan satuan wilayah. Tujuannya agar Polri bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas keamanan masyarakat yang lebih kondusif.
Selain itu, kata Arief, mutasi ini untuk mewujudkan Polri yang lebih profesional dalam bekerja, serta modern dalam berpikir dan bertindak sehingga bisa dipercaya masyarakat. “Pejabat baru diharapkan akan bisa memacu kinerja yang lebih baik lagi,” katanya melalui pesan elektronik kepada Tempo, Selasa, 18 April 2017.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
1 hari lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.