Perawatan Novel di Singapura, Istana: Biaya Ditanggung Negara  

Senin, 17 April 2017 19:21 WIB

Novel Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan menanggung penuh biaya pengobatan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, di Singapura. Juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi, mengatakan Presiden Joko Widodo sudah memutuskan biaya pengobatan dan perawatan Novel ditanggung negara.

"Dana akan diambil dari pos anggaran yang ada di Kepresidenan," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 17 April 2017.

Baca juga: Novel Baswedan Diserang, Polisi Fokus Mendalami Tamu di Perumahan

Johan mengatakan Ketua KPK Agus Rahardjo secara resmi mengirimkan surat permohonan kepada Presiden Jokowi. Isinya, ucap Johan, KPK meminta biaya pengobatan Novel ditanggung oleh negara.

Sebelumnya, Agus menemui Jusuf Kalla pada Selasa malam, 11 April 2017, di rumah dinas Wakil Presiden di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta. Agus didampingi Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif dan mantan Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji. Kalla mengatakan pimpinan KPK meminta bantuan biaya pengobatan untuk Novel Baswedan.

Dalam pertemuan itu, pimpinan KPK dan Kalla telah menyepakati biaya pengobatan Novel Baswedan akan ditanggung negara. KPK sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Keuangan dan mengirim surat dengan tembusan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Simak pula: Novel Baswedan Disiram Air Keras, Operasi Ditunda Pekan Depan

Pada Selasa pagi pekan lalu, Novel diserang dua orang tak dikenal. Ia disiram air keras setelah melaksanakan salat Subuh berjemaah di Masjid Jami Al-Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penganiayaan itu terjadi selang dua rumah dari rumah Novel di Jalan Deposito T8 RT 03 RW 10, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading. Setelah menyiramkan air keras ke wajah dan mata Novel, dua orang itu langsung kabur mengendarai sepeda motor.

Novel kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit Singapura. Kondisinya saat ini telah membaik. Proses perusakan sel telah berhenti tapi pertumbuhan jaringan masih lambat. Tekanan mata membaik secara umum, tapi pada mata kiri tekanannya masih lebih tinggi.

Ihwal pengusutan kasus Novel, Jokowi sudah meminta Kepolisian Republik Indonesia mencari pelakunya. Dia menyatakan aksi tersebut jangan sampai terulang lagi dan menimpa orang-orang yang mempunyai prinsip teguh. "Karena kriminal, urusan Kapolri untuk mencari (pelakunya)," ucap Jokowi.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

2 jam lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

9 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

11 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

11 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya