Tak Jawab Pertanyaan, Mahasiswa Langsung Bunuh Temannya  

Reporter

Senin, 17 April 2017 14:29 WIB

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pisau. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Makassar - Ardianto alias Anto 22 tahun, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM), diduga telah membunuh temannya sendiri, Muhammad Iksan, di Kampung Gusung, Desa Taeng, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, Minggu, 16 April 2017.

"Pelaku menikam temannya menggunakan badik," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gowa Ajun Komisaris Darwis Akib, Senin, 17 April 2017.

Baca juga:
Bunuh Polisi, Anggota Satpol PP Pemkot Makassar Diadili

Ia mengatakan kejadian itu bermula saat pelaku mendatangi korban dan menanyakan perihal masalahnya beberapa waktu lalu. "Tapi korban tak menanggapi pertanyaan pelaku," ucap Darwis.

Pelaku kemudian menikam korban sebanyak tiga kali pada bagian perut. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan, nyawa korban tak tertolong karena diduga kehabisan darah.

Baca pula:
Mahasiswa Pembunuh Dosen UMSU Dihukum Seumur Seumur Hidup

Menurut Darwis, pelaku mencoba melarikan diri dengan menyeberangi Sungai Jeneberang dari Gowa menuju Kota Makassar setelah menikam korban. Namun aparat Polres Gowa berkoordinasi dengan Kota Makassar. Pelaku langsung diamankan di Koramil 1408 Tamalate.

"Kami langsung jemput pelaku di Kantor Koramil lalu dibawa ke Polres Gowa," ujar Darwis. "Dugaan sementara motif pembunuhan adalah ingin balas dendam."

Sebab, tutur Darwis, sebelumnya Iksan pernah menganiaya teman Anto bernama Andika. "Pelaku masih kami periksa dan amankan di kantor," ujarnya.

Di tempat terpisah, pegawai Bagian Hubungan Masyarakat UNM, Ilda Sulaiman, mengakui bahwa pelaku memang masih terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Psikologi UNM angkatan 2012. Anto, menurut dia, merupakan anak yang pendiam. "Iya betul, dia mahasiswa UNM. Dia (Anto) baru mau berangkat KKN tahun ini," kata Ilda.

Terkait dengan sanksi terhadap pelaku, ia menuturkan pihak kampus belum mengambil sikap karena menunggu hasil penyelidikan polisi. "Kalau memang terbukti bersalah, kemungkinan dia di-drop out (DO)," ucapnya.

DIDIT HARIYADI




Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

10 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

13 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

17 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

22 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya