Ricuh Tablig Akbar, Massa HTI dan Banser Ansor Bentrok di Makassar  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 16 April 2017 16:27 WIB

Sejumlah massa dari berbagai organisasi keluarga besar Nahdlatul Ulama melakukan aksi unjuk rasa di Gedung Sate, Bandung, 13 April 2017. HTI diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1983 oleh seorang pria keturunan Yordania-Lebanon, Abdur-Rahman al-Baghdadi. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Makassar - Aksi tablig akbar oleh massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang rencananya digelar di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, memantik keributan.

Organisasi kemasyarakatan Hizbut Tahrir Indonesia tetap ngotot melakukan tablig akbar di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Ahad, 16 April 2017. Akibatnya nyaris terjadi bentrok dengan puluhan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser), pukul 10.54 Wita.

Baca: Polisi Bubarkan Kegiatan HTI Kalimantan Selatan di Banjarmasin

Saat ribuan anggota HTI mencoba melakukan orasi terlihat ratusan anggota Banser Ansor yang lengkap dengan pakaian militernya mencoba menghadang. Begitu pula dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang juga turut menghalau kelompok HTI.

Namun kelompok HTI yang dipimpin Panglima Laskar Front Pembela Islam Sulawesi Selatan, Abdurrahman, melakukan perlawanan dengan mengacungkan bambu yang terikat bendera sehingga terjadi bentrok.

Terjadilah saling dorong, dan kondisi makin memanas ketika massa HTI tetap mempertahankan umbul-umbul Islam dan berteriak khilafah.

Bentrok lebih jauh berhasil diredam setelah kedua komandan dari kedua ormas menarik massanya masing-masing.

Kemudian massa FPI yang ikut dalam rombongan HTI bergeser ke Jalan Sungai Limboto dengan dikawal ketat aparat kepolisian.

Sedangkan di lokasi bentrok dijaga ketat aparat TNI dan polisi karena ada puluhan Banser GP Ansor masih terlihat di Jalan Jenderal Sudirman.

"Alhamdulillah kegiatan tadi tidak dilakukan di Lapangan Karebosi dan Menara Bosowa. Kita hanya ingin menegakkan bela negara saja," ucap Ketua Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Selatan Muhammad Tonang, Minggu, 16 April.

Menurut dia, insiden itu terjadi karena salah komunikasi saja. Awalnya Banser yang diturunkan sekitar 200 orang itu hanya ingin menghadang dan mengambil bendera HTI. "Tapi mereka tak mau lepas sehingga terjadi gesekan," tutur dia. "Ada juga penyusup yang masuk akibatnya terjadi benturan. Massa juga ada bawa bambu."

Simak juga: Menteri Tjahjo: HTI Sulit Dibubarkan meski Tak Terdaftar, Kenapa?

Ia mengatakan Banser datang untuk berkunjung baik-baik, apalagi sesama ormas Islam. "Kita itu satu komando dalam apa pun. Bagaimana menegakkan NKRI."

Tonang menambahkan, sejak awal memang kegiatan HTI itu bertentangan dengan ideologi Pancasila. Sehingga ia menegaskan tak membenarkan HTI menggelar tablig akbar. Apalagi Tonang melanjutkan, Pemerintah Kota Makassar dan kepolisian juga tak memberikan izin mulai tempat sampai kegiatan.

"Andaikan person tak masalah, tapi ini kan organisasi," tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, juru bicara Hizbut Tahrir Sulawesi Selatan, Dirwan Abdul Jalil, enggan berkomentar. Namun sebelumnya ia mengakui tetap akan menggelar aksi karena merupakan hak berpendapat setiap warga negara.

DIDIT HARIYADI


Ricuh Tablig Akbar


Video Terkait:
Keluarga Besar NU Kota Bandung Tuntut Bubarkan HTI

Berita terkait

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

24 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

44 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

56 hari lalu

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

Enam orang itu meminta Kapolri usut izin acara Metamorfoshow di TMII yang diduga bagian dari HTI.

Baca Selengkapnya

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

23 Februari 2024

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

Nicolas menjelaskan penyelenggara acara itu telah meminta izin keramaian kepada Polsek Cipayung terkait kegiatan peringatan Isra Miraj di TMII.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.

Baca Selengkapnya