Gubernur Aceh Minta Penanggulangan Banjir Bandang Dipercepat

Reporter

Sabtu, 15 April 2017 21:56 WIB

Gubernur Aceh Zaini Abdullah. dok TEMPO/Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Banda Aceh- Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta semua dinas terkait untuk nempercepat proses penanggulangan bencana banjir bandang yang melanda Aceh Tenggara. “Dinas sosial dan instansi terkait lainnya segera sediakan bantuan masa panik supaya semua kebutuhan dasar korban terpenuhi," katanya, Sabtu malam, 15 April 2017.

Gubernur Aceh memerintahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Aceh untuk segera mendata seluruh kerusakan bangunan. Selain itu, Zaini Abdullah meminta semua instansi terkait untuk melaporkan padanya terkait penanganan paskabanjir. "Berikan penanganan serius bagi seluruh korban dan tangani dengan baik semua pengungsi," katanya.

Baca juga:
Banjir Bandang Aceh, Walhi: Salah Satunya Akibat Pembalakan Liar

Dia juga memerintahkan semua fasilitas seperti bahan makanan, tenda, MCK dan selimut diminta untuk segera disediakan. Kepada Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dan Dinas Sosial untuk mengkoordinasikan semua proses penanganan banjir dengan instanti terkait, baik tingkat kabupaten, provinsi, serta nasional.

Kepada masyarakat, Zaini meminta untuk tetap waspada terjadinya bencana susulan. "Tetap siaga dan selalu waspada. Jika ada ancaman musibah supaya segera melakukan upaya penyelamatan," kata dia.

Silakan baca:
Pengungsi Banjir Bandang Aceh Tenggara Mulai Terserang ISPA

Sementara itu, Staf BPBA Aceh melaporkan data terakhir kondisi penanganan banjir Bandang di Aceh Tenggara yang terjadi pada Selasa lalu. Dari data yang disampaikan, sampai Sabtu 15 April 2017, sebanyak 812 Kepala Keluarga (KK) atau 3501 jiwa terpaksa tinggal di pengungsian karena kerusakan rumahnya.

Titik pengungsi terdapat di beberapa lokasi seperti di pasar Kecamatan Lawe Sigala-gala, di Gereja HKI, di Polsek Lawe Sigala-gala, di Rumah Kepala Desa Desa Sigala II, Posko Desa Lawe Lawe Tua Gabungan dan di Posko Desa Suka Makmur serta di Masjid Kecamatan Seumadam.

Silakan baca:
Banjir Bandang Aceh Tenggara, Jalan Provinsi Sudah Bisa Dilalui

Sampai saat ini, tercatat sebanyak 507 unit rumah rusak berat dan ringan. Sebanyak 3 unit rumah ibadah rusak (dua masjid dan satu gereja), saluran air bersih 3,5 kilometer, satu kantor desa dan 5 meter jalan amblas. Satu unit jembatan juga dilaporkan rusak di Desa Gaya Jaya.

Menurut Henny, BPBA telah menyalurkan sejumlah logistik bahan makanan, juga selimut dan perlengkapan pengungsi lainnya. Satu mobil tangki air dan mobil untuk distribusi logistik disiagakan di lapangan.

ADI WARSIDI

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

7 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya