Ketua KPK: Banyak Penyidik Seperti Novel Baswedan Berisiko Diancam  

Reporter

Kamis, 13 April 2017 06:42 WIB

Teror Tak Lumpuhkan Novel dan KPK

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo menuturkan adanya penyidik yang tersorot publik, seperti Novel Baswedan, sangat berisiko. Komisi antirasuah tersebut kini tengah berusaha melakukan mitigasi risiko ancaman terhadap penyidik.

“Banyak personel kita, seperti Pak Novel, terpapar publik, dan hal ini enggak ideal bagi penyidik,” katanya saat diskusi di markas grup band Slank di Jalan Potlot III, Jakarta, Rabu, 12 April 2017.

Baca juga:
Novel Baswedan Diserang, Hamdan: Negara Terancam Bahaya Mafia


Menurut dia, bukan hanya penyidik, yang terpapar di publik, yang berisiko diancam saat menangani kasus, tapi juga jaksa penuntut di setiap persidangan. “Itu bahaya juga,” ujarnya. Agus menilai pengamanan terhadap penyidik perlu ditambah.

Peningkatan perlindungan terhadap penyidik KPK dilakukan pasca-insiden penyiraman air keras oleh dua orang tak dikenal kepada Novel pada Selasa kemarin. Teror itu bukan pertama bagi Novel, yang mengalami ancaman ketika menangani kasus korupsi besar.

Baca pula:
Novel Baswedan Diserang, Busyro: Kapolri Harus Usut Tuntas
Penyerangan kepada Novel Baswedan, Terorisme Terencana pada KPK

Pasca-insiden tersebut, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan akan meningkatkan perlindungan terhadap para penyidik dengan pengawalan. Bentuknya, memberi pengawal atau ajudan pribadi saat menyidik kasus besar yang melibatkan orang penting.

Tak hanya penyidik, Agus menilai komisi perlu mengantisipasi risiko lain, seperti data dan aset KPK. “Supaya tidak bocor ke luar,” ucapnya. Mitigasi tersebut, kata dia, diharapkan dapat menjaga data dan aset KPK dengan baik.

ARKHELAUS W.

Video Terkait:
Mantan Pimpinan KPK Desak Usut Kasus Penyiraman Air Keras Novel
Novel Baswedan, Tak Putus Dirundung Teror

Berita terkait

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

6 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

8 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

9 jam lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

11 jam lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

18 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

20 jam lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

21 jam lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

21 jam lalu

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

"Ah biar sajalah. Kan Ketua PPATK sudah bilang, ada aturannya kan," kata Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

21 jam lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya