Rapat dengan DPR, Jaksa Agung Dicecar Soal Penundaan Sidang Ahok  

Reporter

Rabu, 12 April 2017 15:18 WIB

Jaksa Agung HM Prasetyo dalam paparannya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 21 April 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Hukum DPR menggelar rapat kerja dengan Kejaksaan Agung di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu, 12 April 2017. Dalam rapat tersebut, Jaksa Agung H.M. Prasetyo dicecar soal penundaan sidang Ahok.

Pimpinan rapat, Benny K. Harman, menyampaikan jumlah anggota Komisi Hukum DPR yang hadir hanya 20 orang dari jumlah anggota keseluruhan 50 orang. "Padahal Komisi Tiga baru selesai konsolidasi habis-habisan di Novotel," ujarnya.

Baca: Kapolda Metro Bersyukur Sidang Ahok Ditunda

Jaksa Agung lantas diberi waktu memaparkan kinerja lembaganya selama beberapa bulan belakangan. Salah satu kasus yang menarik perhatian masyarakat, kata dia, adalah kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Saat tiba waktu pemberian tanggapan, politikus Aboe Bakar Al Habsyi mengkritik Kejaksaan Agung soal penundaan persidangan Ahok pada Selasa, 12 April 2017. "Pak Jaksa Agung, kemarin tuh sidang agak seru, Pak. Saya tuh agak kaget. Apa begitu tipe para penuntut umum di negeri kita? Cuman gara-gara mesin ketik atau apa perlu dibantu Pak Benny?" katanya.

Baca: JK: Penundaan Sidang Ahok untuk Meredam Kondisi Jelang Pilkada

Aboe berujar, kalau soal perubahan tanggal, mungkin hari itu adalah hari baik. Namun, menurut dia, penundaan tersebut adalah sandiwara yang kurang nyaman untuk Kejaksaan Agung. "Namun ini perasaan saya, Pak, ya. Mohon maaf jika agak kurang nyaman didengar. Saya ingin sebenarnya penuntut lebih cekatan, apalagi ngehadapin Ahok," ujarnya.

Dia mengatakan 20 April sebagai waktu sidang berikutnya menentukan situasi politik nasional. "Apakah Ahok, apakah Anies, kita ikhlas dengan perubahan ini," ucapnya.

Benny sempat menimpali perkataan Aboe. "Kalau Ahok menang, ya, ikhlas. Kalau Anies menang, sedikit-sedikit ikhlas," ujarnya sambil melihat ke arah Aboe, lalu disambut tawa peserta rapat.

REZKI ALVIONITASARI

Baca: Sidang Penistaan Agama, Jumlah Pendukung Ahok Menyusut

Berita terkait

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

1 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

1 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

2 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya