Rapat Paripurna DPD Ribut Lagi, Sejumlah Senator Walk Out

Reporter

Selasa, 11 April 2017 18:54 WIB

Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) membentangkan poster sebagai bentuk protes saat berlangsungnya Rapat Paripurna DPD RI di Gedung Nusantara V, Jakarta, 11 April 2017. Rapat Paripurna DPD ini beragendakan mendengar pidato pembuka masa sidang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat paripurna perdana Dewan Perwakilan Daerah di bawah kepemimpinan Oesman Sapta Odang diwarnai aksi protes dan walk-out dari beberapa senator, Selasa 11 April 2017. Mereka yang menentang menganggap kepemimpinan Oesman Sapta ilegal. Mereka juga membentangkan poster yang menyuarakan bahwa rapat paripurna ini tidak sah.

Suasana sudah panas bahkan sebelum rapat dimulai. Hujan interupsi terjadi. Beberapa anggota meminta penjelasan soal dualisme kepemimpinan, adapun anggota yang lainnya menganggap konflik ini sudah selesai.

Baca: Kisruh DPD, PBHI Laporkan Wakil Ketua MA ke Komisi Yudisial

Menengahi hujan interupsi, Oesman selaku pimpinan sidang meminta persetujuan yang berhak bersuara adalah anggota yang mengisi absen. Hal ini, kata dia, mengacu pada tata tertib. "Yang tidak absen boleh tidak bicara?" katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Mayoritas anggota pun menjawab 'tidak'. Namun, hal ini mendapat pertentangan dari beberapa anggota. Mereka mempertanyakan tata tertib mana yang digunakan. "Tolong bacakan, tata tertib yang mana," kata senator asal Sulawesi Tengah Nurmawati.

Simak: Kisruh DPD, Wiranto Anggap Polemik Sudah Selesai

Interupsi itu membuat suasana di dalam ruangan kembali ribut. Para anggota saling bicara lewat pengeras suara sehingga membuat tidak jelas apa yang disampaikan. Oesman tetap melanjutkan acara rapat paripurna ini. Ia meminta agar salah seorang senator dari Jakarta membaca doa.

Setelah pembacaan doa, lagi-lagi keributan terjadi. Penyebabnya kali ini ialah volume pengeras suara anggota DPD yang dikecilkan dan membuat interupsi dari anggota tidak terdengar. Nurmawati kembali protes, namun Oesman yang tengah membacakan agenda rapat tidak menggubrisnya.

Hal ini membuat dirinya nekat maju menghampiri meja pimpinan. Aksinya diikuti oleh senator asal Jambi Juniwati. Keduanya terlihat berdialog dengan Oesman dan dua wakilnya, Nono Sampono dan Darmayanti Lubis. Tampak kekecewaan di wajah Nurmawati dan Juniwati. Keduanya mengangkat tangan sambil mengarahkan ibu jarinya ke bawah.

Lihat: Kisruh DPD, Ahli Hukum: MA Melawan Putusannya Sendiri

Nurmawati dan Juniwati kembali ke tempat duduknya. Tak lama kemudian mereka membentangkan poster bertuliskan penolakan terhadap rapat itu. Aksinya diikuti oleh belasan anggota lainnya. "Tolak Premanisme di DPD" bunyi tulisan di sebuah poster yang dibentangkan. "Tolak kepemimpinan ilegal" tulis poster lainnya. "Sipur DPD RI 4 April 2017 Inkonstitusional" dan "DPD RI Wajib Taat Hukum" bunyi poster-poster lainnya.

Para senator yang melakukan protes ini berkumpul di depan meja pimpinan. Anggota lain ada yang mencoba menghentikannya. Beberapa petugas keamanan pun mencoba menertibkannya.

Baca juga: Kisruh DPD, Pengamat Politik: Sekarang Sulit Mengharapkan DPD

Namun, Nono Sampono meminta untuk membiarkannya. "Biarkan, kita tampung aspirasi mereka," ujarnya sambil melanjutkan membacakan agenda rapat menggantikan Oesman.

Para senator yang melakukan protes ini akhirnya memutuskan untuk meninggalkan ruangan sidang. Mereka lalu bertemu dengan mantan Wakil Ketua DPD Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Farouk Muhammad di ruang tunggu Gedung Nusantara V.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

11 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

19 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

19 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

26 hari lalu

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti menghadiri open house presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

33 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

47 hari lalu

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

48 hari lalu

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

El Asamau menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan senator di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

48 hari lalu

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

Komedian Alfiansyah Komeng menjadi pemenang perolehan suara DPD daerah pemilihan Jawa Barat dengan mengumpulkan 5,3 juta suara lebih.

Baca Selengkapnya

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

48 hari lalu

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

Komedian Alfiansyah Komeng dipastikan lolos ke Senayan.a memperoleh 5.399.699 suara, dari 27 kabupaten/kota Se - Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

49 hari lalu

Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

Rapat pleno terbuka yang dipimpin Komisioner KPU Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat mengesahkan hasil rekapitulasi calon anggota DPD.

Baca Selengkapnya