Pembunuhan Satu Keluarga di Medan, Polisi Tetapkan 1 Buron  

Reporter

Selasa, 11 April 2017 18:44 WIB

Polisi Terbitkan DPO atas nama Andi Lala Diduga Pelaku Pembunuh 5 orang satu keluarga di Medan. Tempo/Sahat Simatupang

TEMPO.CO, Medan – Kepolisian Daerah Sumatera Utara menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) kepada satu orang yang diduga pelaku pembunuhan lima orang dalam satu keluarga di Jalan Mangaan, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sabtu dinihari, 9 April 2017.

Wakil Kepala Polda Sumut Brigadir Jenderal Agus Adrianto mengatakan polisi menetapkan status AL berusia 34 tahun masuk daftar DPO. “Berdasarkan sejumlah barang bukti yang ditemukan tim gabungan Polda Sumut, Polres Pelabuhan Belawan, dan Polsek Medan Labuhan, polisi menetapkan Andi Lala sebagai calon tersangka dan masuk DPO,” kata Agus, Selasa, 11 April 2017.

Baca juga: Pembunuhan Sekeluarga di Medan, Polisi: Ada Dugaan Direncanakan

Penerbitan DPO ditetapkan polisi merujuk pada bukti yang ditemukan di rumah Andi Lala di Jalan Pembangunan II, Desa Skip, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, pada Senin, 10 April, dan Selasa, 11 April. Bukti tersebut antara lain 4 buah ponsel milik para korban, 1 unit laptop milik Syifa Fadillah Hinayah alias Naya, 2 kartu uang sekolah atas nama Naya, 1 tas sekolah warna merah strip hitam milik Naya, dompet peralatan sekolah milik Naya, dan surat tanda nomor kendaraan sepeda motor atas nama Riyanto dengan nomor polisi BK-6308-AEL.

”Penetapan DPO kepada AL karena yang bersangkutan melarikan diri saat dikejar tim gabungan. Untuk mempersempit ruang gerak AL, kami terbitkan DPO,” ujar Agus.

Mengenai motif Andi Lala tega menghabisi nyawa lima orang sekeluarga, Agus menyebut dilatarbelakangi perampokan. “Jadi ini adalah perampokan disertai pembunuhan. Namun motif lain kemungkinan bisa saja. Nanti, kalau AL sudah ditangkap, baru terungkap motif yang sebenarnya,” kata Agus.

Direktur Kriminal Polda Sumut Komisaris Besar Nurfallah mengatakan penyidik masih mendalami motif meskipun dugaan awal kematian Riyanto dan keluarganya karena motif perampokan. “Karena kerugian materi sangat kecil, sekitar Rp 12 juta. Jadi masih ada kemungkinan lain motif AL membunuh,” kata Nurfallah.

SAHAT SIMATUPANG



Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

19 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya