Polri: 3 Terduga Teroris Lamongan Masuk Jamaah Ansharut Daulah

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 8 April 2017 16:02 WIB

Ilustrasi Penembakan. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Polri menangkap tiga orang tersangka terduga teroris di Lamongan, pada Jum'at 7 April 017, merupakan bagian jejaring Jamaah Ansharut Daulah.

Tiga terduga teroris yang ditangkap, yaitu Zainal Anshori, 50 tahun, dan Adi Bramadinata, warga Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran. Satu orang lagi atas nama Zainal Hasan, yang ditangkap di Dusun Jetak, Desa Paciran, Kecamatan Paciran, Lamongan. Ketiga terduga teroris ini masih punya hubungan keluarga, yaitu sepupu.
Baca : Polri: Terduga Teroris Lamongan Berencana Serang Polsek

“Untuk tersangka Zainal ini merupakan pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Indonesia yang ditunjuk oleh Oman Abdurahman,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 8 April 2017.

Martinus mengatakan Zainal diketahui pernah mengambil lima pucuk senjata api pendek di Sanger yang dibeli oleh Suryadi Masud di Filipina Selatan pada Desember 2015 lalu. Rencananya ketiga tersangka itu akan menyerang Polsek Brondong, Kabupaten Lamongan dengan menggunakan empat senjata pendek yang dikuasai kelompoknya.

Selanjutnya, Martinus menuturkan tersangka kedua adalah Adi Bramadinata yang diduga mengetahui rencana penyerangan itu dan rencananya akan dilakukan pekan depan. Sedangkan tersangka ketiga Zainul Hasan bersama dengan Zainal pernah bertransaksi senjata api di Sangir, Sulawesi Utara.
Simak pula :
Terduga Teroris Ini Disebut Beli Senjata untuk Pelaku Bom Thamrin
Terduga Teroris Banten Terhubung Jaringan Filipina Selatan


Ketika terduga teroris itu ditangkap tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri ketika dilakukan penggeledahan rumah di lingkungan Gowah, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jumat kemarin.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

11 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

12 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

18 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya