Jimly Heran Demonstrasi yang Berulangkali di Jakarta

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 8 April 2017 15:40 WIB

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie setelah diskusi "Kebebasan. Demokrasi. Kebablasan" di Gado-gado Boplo, Jakarta, Sabtu, 25 Februari 2017. TEMPO/Arkhelaus

TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa yang terjadi di DKI Jakarta sejak akhir tahun lalu dengan tema yang sama dan berkali-kali membuat heran Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu Jimly Asshiddiqie. "Apakah demo dilarang? Tidak, itu kebebasan berekspresi, tapi kan cukup satu kali," kata Jimly di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu, 8 April 2017.

Jimly menjadi pembicara seminar yang diadakan oleh Indonesian Conference on Religion and Peace. Jimly mengatakan dunia memberi perhatian luar biasa pada proses demokrasi di Tanah Air. Indonesia, kata dia, sudah menjadi model penerapan demokrasi. "Meskipun rating demokrasi kita masih rendah dari segi integritas, kita dipuji di mana-mana," kata dia.

Jimly mengingatkan logika berunjuk rasa yang harusnya berupa penyampaian pendapat. "Kalau anda mau demo cukup satu kali, tujuannya bagaimana aspirasi kita didengar. Kalau sudah didengar, ya sudah jangan berkali-kali."

Salah satu unjuk rasa di DKI yang banyak menyita masyarakat adalah rangkaian Aksi Bela Islam. Dalam aksi itu, massa menuntut pemerintah menindak Basuki Tjahaja Purnama atas tudingan penodaan agama Islam. Basuki Tjahaja Purnama sendiri kini sudah disidang oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Bahkan, dia sudah menjadi terdakwa kasus penodaan agama Islam.

Sejumlah kelompok masyarakat-- dari Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), dan Forum Umat Islam (FUI) beberapa kali menggelar aksi demonstrasi tersebut.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

9 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

10 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

17 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

17 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

17 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

17 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

34 hari lalu

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

Anwar Usman sudah dua kali dinyatakan melanggar kode etik

Baca Selengkapnya