Pencarian Korban Longsor Ponorogo Terhambat di Celah Sungai

Reporter

Sabtu, 8 April 2017 01:11 WIB

Tim SAR gabungan mencari korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, 7 April 2017. Hingga hari ketujuh tim SAR terus mencari sekitar 25 korban yang masih tertimbun longsor. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Ponorogo - Tim SAR gabungan menghadapi kesulitan dalam pencarian 25 korban yang tertimbun material longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada hari ketujuh, Jumat, 7 April 2017.

“Ada titik berbahaya antara sektor A dan B. Di sana ada celah sungai yang dalam,” kata Koordinator Lapangan SAR dan Evakuasi Penanganan Musibah Tanah Longsor Ponorogo, Asnawi Suroso ditemui di lokasi pencarian korban, Jumat.

Simak: Korban Longsor Ponorogo Segera Tempati Penampungan Sementara

Menurut dia, timbunan tanah pada titik itu memiliki kontur yang lembek. Apabila terdapat beban berat di atasnya, seperti ekskavator maka potensi longsornya cukup tinggi. Kondisi itu menyulitkan tim SAR menembus titik yang sejak hari pertama kejadian, Sabtu, 1 April 2017 hingga hari ketujuh belum disisir.

Jika dipaksakan, Asnawi menuturkan terlalu beresiko bagi tim SAR gabungan. Petugas bisa terjebak yang kemungkinan menimbulkan korban tambahan. Kesulitan ini tengah dicari solusinya. Apalagi, titik antara sektor A dan B menjadi fokus penyisiran. Sebab, dinilai menjadi lokasi penyelamatan diri sejumlah korban yang waktu kejadian sedang memanen jahe. “Ekskavator dari sektor C sudah bergabung ke sektor B untuk menuju ke sektor A,” ujar Asnawi yang juga Koordinator Pos Basarnas Trenggalek ini.

Total alat berat yang diterjunkan dalam pencarian korban longsor itu, ia melanjutkan, sebanyak 10 unit. Satu ekskavator yang sebelumnya dioperasionalkan di sektor C telah naik ke sektor B dengan jumlah empat unit. Lima alat berat itu hendak menuju sektor A yang terdapat 4 unit. Adapun satu ekskavator yang lain beroperasi di sektor D. Sektor D merupakan zona tambahan yang ditetapkan pada Kamis, 6 April 2017. “Fokusnya (sektor D) pada perbaikan saluran sungai sebagai dampak dari longsor,’’ kata Asnawi.

Menurut dia, timbunan material longsor di saluran sungai berpotensi mengakibatkan banjir bandang ketika hujan deras. Karena itu, upaya pengerukan tengah dilakukan tim SAR gabungan dengan menggunakan satu unit ekskavator, penyemprotan air, cangkul dan sekop.

Baca juga: Antisipasi Banjir Bandang, Timbunan Longsor Ponorogo Dibersihkan

Pengerukan aliran sungai di sektor D, Asnawi menuturkan memiliki tujuan ganda. Selain mengambalikan fungsi sungai yang tertimbun longsor, juga mencari korban. Sebagian dari 25 warga yang masih terkubur material longsor diperkirakan berusaha menyelamatkan diri. Mereka dimungkinkan masuk ke saluran sungai ketika bencana itu terjadi pada Sabtu, 1 April 2017.

“Juga mencegah 200 rumah warga (di bawah aliran sungai) dihantam air bah yang bercampur tanah longsor,’’ ujar Asnawi.

Sementara, Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Ponorogo, Ajun Komisaris Sudarmanto, menuturkan hasil pada hari ketujuh atau Jumat ini adalah ditemukannya dua unit sepeda motor di sektor B. “Untuk korban manusia belum ditemukan,’’ ujar dia ditemui di posko bencana yang berjarak sekitar 500 meter dari titik nol tanah longsor di Desa Banaran.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

8 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

9 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

15 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

19 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

19 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

19 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

20 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya