Konflik Keraton Surakarta, Biro Wisata Sesalkan Museum Ditutup  

Reporter

Kamis, 6 April 2017 19:03 WIB

Petugas kepolisian melakukan penjagaan saat berlangsung proses mediasi penyelesaian konflik internal antara Lembaga Dewan Adat dan pihak Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII, di Keraton Kasunanan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2017). Mediasi dilakukan sebagai upaya penyelesaian konflik internal. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Museum Keraton Kasunanan Surakarta terpaksa diliburkan hingga waktu yang belum ditentukan lantaran terdampak konflik internal keluarga. Pelaku usaha biro wisata menyesalkan penutupan itu.

"Kami justru baru tahu bahwa museum diliburkan dari media," kata Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Solo, Daryono, Kamis, 6 April 2017. Pihak pengelola museum maupun keraton tidak menginformasikannya ke biro perjalanan.

Baca juga:
Imbas Konflik PB XIII dan Putrinya, Museum Keraton Ditutup

Konflik Keraton Solo Makin Memanas, Dewan Adat Diadukan ke Polisi

Padahal, banyak biro penjualan yang terlanjur menjual paket wisata Solo, salah satunya kunjungan ke museum keraton. "Wisatawan yang terlanjur membeli paket bisa kecewa," katanya.

Apalagi, Asita Solo mencatat, museum keraton menjadi destinasi wisata paling diminati wisatawan domestik yang berkunjung ke Solo. "Bisa dibilang keraton merupakan ikon wisata kota ini," katanya.

Dia berharap, konflik internal itu segera selesai sehingga museum itu bisa kembali diakses masyarakat. "Jangan sampai merugikan masyarakat," katanya. apalagi, keraton juga kehilangan pendapatan dari kebijakan meliburkan museum tersebut.

Baca pula:
Anggota Wantimpres Subagyo H.S. Damaikan Koflik Keraton Surakarta

Pagar Dibongkar, Konflik Keraton Surakarta Kembali Memanas

Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Basuki Anggoro Hexa mengatakan pelaku usaha pariwisata bisa mengalihkan para wisatawan yang dibawanya ke Pura Mangkunegaran. "Museum di Mangkunegaran tidak kalah menarik," katanya.

Dia mengakui, selama ini museum Keraton Surakarta menjadi tujuan utama wisatawan domestik yang berkunjung ke Solo. "Sedangkan tujuan utama wisatawan mancanegara justru Museum Mangkunegaran," katanya.

Silakan baca:
Perundingan 2 Kubu Berseteru Keraton Surakarta Berakhor Buntu

Sebelumnya, Manajer Museum Keraton Surakarta, KRMH Suryo Adimijoyo, mengatakan museum libur sejak Selasa kemarin. "Diliburkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan," katanya.

Dia mengakui kebijakan untuk meliburkan museum tersebut tidak lepas dari konflik di keraton. Pihaknya khawatir kenyamanan pengunjung bisa terganggu lantaran konflik tersebut.

Konflik internal keluarga kerajaan itu memanas selama beberapa hari terakhir. Konflik memanas saat PB XIII membentuk sebuah tim untuk mempersiapkan upacara adat Tingalan Jumenengan. Kubu Dewan Adat menggugat pembentukan tim itu ke pengadilan.

Perseteruan keluarga itu bermula saat Paku Buwana XII wafat tanpa menunjuk permaisuri maupun putra mahkota pada 2004. Dua anaknya, Hangabehi dan Tedjowulan, sama-sama mengklaim sebagai Paku Buwana XIII.

Keluarga dan kerabat keraton terpecah menjadi dua kubu. Hangabehi bertakhta di dalam keraton, sedangkan Tedjowulan memilih bertakhta di daerah Badran, Kottabarat.

Belakangan, raja kembar itu rujuk setelah Tedjowulan akhirnya melepas gelarnya dan mengakui Hangabehi sebagai Paku Buwana XIII. Namun, kelompok pendukung Hangabehi menolak rekonsiliasi itu. Beberapa tahun belakangan, kelompok yang menamakan diri sebagai Dewan Adat itu justru sering berkonflik dengan Hangabehi maupun Tedjowulan.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal di Usia 96 Tahun

3 hari lalu

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal di Usia 96 Tahun

Pendiri grup Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia di usia 96 tahun pada Rabu dini hari, 24 April 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal dalam Usia 96 Tahun

3 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal dalam Usia 96 Tahun

Dari hobi meracik jamu sejak kecil, Mooryati Soedibyo membangun dan mengembangkan bisnis Mustika Ratu yang besar.

Baca Selengkapnya

Malam Selikuran di Solo, Tradisi Unik Keraton Surakarta Sambut Malam Lailatul Qadar

32 hari lalu

Malam Selikuran di Solo, Tradisi Unik Keraton Surakarta Sambut Malam Lailatul Qadar

Malam Selikuran di Solo diadakan setiap malam ke-21 Ramadan oleh Keraton Surakarta menyambut malam lailatul qadar. Begini prosesinya.

Baca Selengkapnya

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

42 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Peringatan Kenaikan Tahta ke-20 Raja Keraton Surakarta, Digelar Sederhana Tapi Tetap Khidmat

6 Februari 2024

Peringatan Kenaikan Tahta ke-20 Raja Keraton Surakarta, Digelar Sederhana Tapi Tetap Khidmat

Acara kenaikan tahta Raja Keraton Surakarta dihadiri 300 undangan termasuk pimpinan trah Mataram Islam

Baca Selengkapnya

Gibran Akui Punya PR 2 Proyek Belum Tuntas di Pengujung 2023

20 Desember 2023

Gibran Akui Punya PR 2 Proyek Belum Tuntas di Pengujung 2023

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengakui mendekati pengujung tahun 2023 ini masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata di Solo untuk Liburan Akhir Tahun

4 Desember 2023

7 Destinasi Wisata di Solo untuk Liburan Akhir Tahun

Liburan akhir tahun semakin dekat, berikut 7 destinasi wisata di Solo yang menarik dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

21 Oktober 2023

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Transformasi Digital, Keraton Surakarta Luncurkan Website Resmi Museum

27 September 2023

Transformasi Digital, Keraton Surakarta Luncurkan Website Resmi Museum

Website Museum Keraton Surakarta menyediakan akses informasi beragam pengetahuan dan budaya yang mudah diakses masyarakat.

Baca Selengkapnya

Keraton-Keraton di Indonesia Potensial Jadi Bagian dari Wellness Tourism

20 September 2023

Keraton-Keraton di Indonesia Potensial Jadi Bagian dari Wellness Tourism

Tanri Abeng menggelar talkshow yang membahas tentang wellness tourism dikaitkan dengan keberadaan 56 keraton di Indonesia.

Baca Selengkapnya