Ceramah Zakir Naik di Makassar, Peserta Diimbau Tak Bawa Anak

Reporter

Kamis, 6 April 2017 16:20 WIB

Cendekiawan muslim, Zakir Naik, memberikan pemaparan saat kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), DI Yogyakarta, 3 April 2017. Selama mengunjungi Indonesia Zakir Naik melakukan dakwah di sejumlah daerah antara lain di Bandung, Yogyakarta, Ponorogo, dan Makasar. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Makassar - Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Selatan Abdurrahman mengimbau peserta ceramah Zakir Naik di Makassar tidak membawa anak. FPI ikut dalam pengamanan ceramah Zakir di Baruga AP Pettarani Universitas Hasanuddin, Makassar, pada 10 April 2017 mendatang.

"Saya imbau peserta tak bawa anak-anak meskipun di outdoor karena tetap ada suara yang terdengar," katanya kepada Tempo, Rabu, 5 April 2017.

Baca juga: Soal Safari Zakir Naik, Menteri Agama: Maaf, Saya Enggak Punya Waktu

Menurut dia, peserta diimbau tak membawa anak-anak karena kegiatan ini menyangkut tentang Quran and Modern Sains. Apalagi kegiatan ini juga membutuhkan waktu yang cukup panjang sekitar 3-4 jam.

Bersama kepolisian setempat, FPI bakal ikut mengamankan ceramah Zakir. Menurut Abdurrahman, FPI akan berfokus di ring-1 dan 3 karena disinyalir jemaah yang masuk lewat pintu tersebut akan membeludak.

"Pengamanan tetap seperti biasa kalau ada acara. Personel kita yang tergabung juga akan mobile, tapi tetap lokasi 1 dan 3 yang menjadi penjagaan utama karena disinyalir membeludak jemaah," ucapnya.

Adapun jumlah pengamanan, kata dia, sekitar 150 orang yang terdiri atas 50 orang laskar mujahidah (perempuan) dan 100 orang laskar mujahid. Menurut Abdurrahman, pengamanan tetap seperti biasa karena mereka sudah tahu tugas-tugasnya. "Insya Allah, sekitar 150 personel kita turunkan," ujarnya.

Simak pula: Zakir Naik ke Makassar, Alasan Peserta di Bawah 23 Tahun Dilarang

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Endi Sutendi mengatakan sudah berkoordinasi dengan panitia pelaksana. Polrestabes Makassar akan menurunkan sekitar 500 personel, di antaranya masing-masing 100 orang dari Sabhara dan Brimob Polda Sulsel, lalu anggota lalu lintas dan intel. "Sabhara dari Polda yang kita turunkan karena kita backup kegiatan ini," tuturnya.

Namun, Endi melanjutkan, personel yang diturunkan hanya berada di sekitar kegiatan yang dekat dengan lokasi. "Kalau pola pemeriksaan peserta saat masuk ke lokasi kegiatan, kita koordinasi saja bagaimana kemauan panitia nantinya," katanya.

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

16 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

24 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

43 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

15 Januari 2024

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

Maksud hati hendak merahasiakan utangnya ke terduga rentenir dari keluarga karena malu, sekarang malah seluruh masyarakat sekitar tahu semua.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya