Pengembangan Teluk Jakarta Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

Kamis, 6 April 2017 12:56 WIB

Pengembangan Teluk Jakarta Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

INFO NASIONAL - Pengembangan kawasan Teluk Jakarta menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru akan turut meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat sekitar. Sejumlah kajian menunjukkan pengembangan Teluk Jakarta akan menciptakan lapangan pekerjaan baru dan memperbaiki kualitas lingkungan.
Pengembangan kawasan baru dapat dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya lewat reklamasi 17 pulau oleh swasta yang disinergikan dengan program tanggul laut raksasa milik pemerintah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Tuty Kusumawati menegaskan, saat 17 pulau reklamasi selesai dibangun, potensi penyerapan tenaga kerja mencapai 1,2 juta pekerja. Potensi itu diperoleh dari hasil kajian lingkungan hidup strategis reklamasi.
Reklamasi juga akan turut memperbaiki kondisi lingkungan Teluk Jakarta yang rusak parah. Dengan demikian, biota laut, termasuk ikan, akan tumbuh dan terbebas dari bahan pencemar, terutama logam berat.
Selain itu, keberadaan 17 pulau tak mengganggu lalu lintas kapal nelayan karena tidak berada dalam wilayah tangkapan ikan (fishing ground). Rencananya, 17 pulau akan berjarak 1-2 mil dari daratan, jauh dari lokasi fishing ground yang berada 7-15 mil dari daratan. Bahkan pemerintah Jakarta akan mengembangkan area penangkapan ikan buatan (artificial fishing ground) menyerupai rumah ikan atau rumpon.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mencatat jumlah nelayan di Jakarta hingga 2015 sebanyak 25.208 orang. Dari jumlah itu, hanya 2.167 nelayan yang memiliki KTP Jakarta dan 23.041 nelayan tercatat sebagai warga non-DKI. Perkembangan jumlah nelayan pada 2005-2015 terus meningkat.

Manfaat Langsung

Pakar teknik lingkungan dan ahli tata air perkotaan Universitas Indonesia, Firdaus Ali, mengaku pernah melakukan survei terhadap nelayan di Kamal Muara dan Muara Angke, Jakarta Utara. Hasilnya, sebagian besar nelayan senior menginginkan keturunannya tidak bekerja sebagai nelayan tradisional. “Kalaupun jadi nelayan, keturunan kami harus menjadi nelayan yang hebat dan memiliki kapal sendiri,” ujarnya menirukan ucapan nelayan.
Ia menjelaskan, kehadiran ruang-ruang baru di Teluk Jakarta merupakan upaya mewujudkan harapan nelayan yang ingin hidup lebih baik dalam 5-10 tahun. Apalagi pemerintah Jakarta telah memetakan fishing ground. Di tempat tersebut, nelayan bisa menangkap ikan dengan potensi besar dan dekat dengan tempat tinggal mereka.
Hunian nelayan juga akan sangat berbeda dari sekarang, yang air lautnya sudah tercemar. Saat ini, ikan yang ada hanya jenis yang mampu beradaptasi dengan lingkungan tercemar atau ikan dengan kandungan bahan berbahaya.
Nantinya akan dibangun kawasan terpadu nelayan, yang di dalamnya terdapat tempat pelelangan ikan, rumah susun, dan sekolah. Para nelayan dapat memilih menjadi nelayan dengan alat tangkap modern atau bekerja menyesuaikan lingkungan baru di pulau hasil reklamasi.
Para nelayan bisa menambah penghasilan dengan menjadi pekerja rumah tangga, mengelola toko, atau bekerja di perkantoran. “Pulau reklamasi tidak mungkin hanya dimiliki orang kaya, tapi pasti memberikan opportunity baru bagi masyarakat sekitar," ucapnya.
Dengan demikian, dampak positif reklamasi terhadap peningkatan kesejahteraan nelayan akan langsung terasa begitu hunian selesai dibangun. "Pekerjaan langsung mereka dapatkan dan tidak perlu menunggu lama. Sama seperti saat dibuka akses tol, tanah di sekitarnya akan menjadi mahal dan aktivitas ekonomi berubah," katanya. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya