Longsor Ponorogo, Begini Suka Duka Tim SAR Pencari Korban

Reporter

Kamis, 6 April 2017 08:30 WIB

Tim SAR gabungan mencari korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, 5 April 2017. Hingga hari kelima bencana longsor tersebut, tim SAR gabungan masih sekitar 25 korban yang tertimbun longsor itu. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Ponorogo - Tim SAR gabungan terus mencari korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Mereka mengungkapkan suka duka mencari korban dengan mengeruk tanah dengan ekskavator, cangkul maupun sekop. Anjing pelacak juga diterjunkan dalam kegiatan yang berlangsung sejak Sabtu, 1 April 2017 itu.

Hingga Rabu, 5 April 2017, tiga dari 28 korban berhasil dievakuasi dan dimakamkan secara layak. Dua di antaranya, yakni Ketemi, 70 tahun; Iwan Danang Suwandi, 30 tahun ditemukan di sektor C, Ahad lalu. Sedangkan tubuh Sunadi, 47 tahun diangkat dari timbunan tanah di zona pencarian yang sama.

Baca: Longsor Ponorogo, Soekarwo Pertimbangkan Relokasi Warga

Heri Bertus Paronto, anggota tim evakuasi, menuturkan, proses pencarian membutuhkan energi ekstra. Sebab, ketebalan material longsor mencapai 20 meter yang lebih tinggi dibandingkan bencana serupa di Banjarnegara, Jawa Tengah, tahun lalu. “(Di Ponorogo) lebih susah mencari korbannya,’’ kata dia, Rabu, 5 April 2017.

Heri mulai terjun ke lokasi bencana pada Ahad, 2 April 2017. Dia datang dari Yogyakarta bersama sejumlah personel dari Basarnas Yogyakarta yang lain. Sejak saat itu, ia jarang tidur. Setiap malam hari, ketika pencarian selesai, ia kerapkali berdiskusi dengan anggota tim evakuasi di posko hingga pukul 03.00. “Untuk tukar pengalaman,’’ ujarnya.

Pada pukul 06.00, ia sudah bangun. Selang satu jam kemudian, Heri dan ribuan tim SAR melaksanakan apel pagi untuk berkoordinasi tentang kegiatan yang bakal dilakukan hari itu. Kemudian, tim melakukan pencarian di wilayah perbukitan yang dibagi menjadi tiga sektor, yakni A, B, dan C. “Enggak pakai mandi,’’ ucap dia sembari tersenyum.

Di tengah kesibukan mencari korban tertimbun, Heri menyempatkan diri menghubungi keluarganya melalui sambungan handphone. Untuk bisa berkomunikasi, dia harus mencari sinyal operator seluler di titik-titik tertentu. Di lokasi bencana longsor itu, sinyal telepon sulit ditemukan.

Simak: Pengungsi Korban Longsor Ponorogo Butuh Pakaian Dalam

“Jo (panggilan sayang), sudah makan belum,’’ kata dia mengulang kalimat pertama pertama yang diucapkan Heri ketika menelpon istrinya.

Ogik, tim evakuasi asal Solo, mengatakan bahwa proses pencarian korban itu dibagi menjadi tiga shift. Sehingga, para petugas tetap mendapatkan jatah istirahat yang cukup. ‘’Biar tidak terlalu lelah,’’ ujar ia. Ogik dan timnya dari Solo tib di lokasi bencana paa Selasa, 4 April 2017.

NOFIKA DIAN NUGROHO



Video Terkait:
Longsor Hancurkan Rumah Sopir, 2 Anaknya Terluka, Satu Meninggal

Tiga Korban Longsor Ponorogo, Tim SAR Terus Melakukan Pencarian

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

2 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

8 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

12 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

12 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

12 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

13 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

13 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

13 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya