Kisruh DPD, Hemas Gugat Sikap Mahkamah Agung  

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 5 April 2017 17:35 WIB

Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Gusti Kanjeng Ratu Hemas menggugat sikap Mahkamah Agung yang dianggap tak konsisten. Mahkamah menolak masa jabatan pimpinan Dewan Perwakilan Daerah selama 2,5 tahun, tapi Wakil Ketua Mahkamah Bidang Nonyudisial Suwardi tetap melantik Oesman Sapta Odang sebagai Ketua DPD. “Mengapa mengambil sumpah yang bertentangan dengan putusan Mahkamah Agung?” ucap Wakil Ketua DPD itu di rumahnya, Jalan Denpasar Raya, Jakarta, Rabu, 5 April 2017.

Hemas mengatakan sikap politiknya bukan untuk mempertahankan kekuasaan, tapi keharusan politik tunduk kepada hukum. Aturan sudah menjelaskan, ujar dia, masa kepemimpinan DPD berlangsung sejak 2014 hingga 2019 sesuai dengan putusan Mahkamah. Atas dasar itu, Hemas menyatakan pelantikan Oesman Sapta tak sah. Ia juga tak pernah menyatakan mundur dari jabatan Wakil Ketua DPD.

Baca juga:
DPD Terbelah, Pembatasan Periode Pimpinan Diminta Kaji Ulang

Hemas mendesak Mahkamah segera membatalkan pengambilan sumpah tersebut bila tak mampu menjelaskan dasar pelantikan itu. Ia menganggap cara itu untuk menjaga keluhuran martabat dan kewibawaan Mahkamah. “Sebetulnya apa pun yang dilakukan (pada pelantikan) kemarin tidak sah. Itu saja,” tuturnya.

Suwardi melantik pimpinan DPD periode 2017-2019 pada Selasa kemarin. Oesman Sapta terpilih menjadi Ketua DPD. Wakil ketua I dan II diisi masing-masing Nono Sampono serta Darmayanti Lubis. Pemilihan tersebut dianggap sebagai wujud perebutan kekuasaan pimpinan DPD yang di luar batas rasionalitas nalar politik dan hukum.

Hemas mengatakan adanya sebagian anggota DPD yang mendukung masa kepemimpinan periode 2014-2019. Ada sekitar 70 anggota DPD pada posisi menolak pelantikan pimpinan itu. Ia berujar, situasi di DPD bukan hanya potret lembaga tersebut, melainkan juga potret besar negara dan bangsa atas masa depan penegakan hukum.

DANANG FIRMANTO




Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

10 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

10 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

16 hari lalu

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti menghadiri open house presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

23 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

37 hari lalu

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

38 hari lalu

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

El Asamau menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan senator di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

38 hari lalu

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

Komedian Alfiansyah Komeng menjadi pemenang perolehan suara DPD daerah pemilihan Jawa Barat dengan mengumpulkan 5,3 juta suara lebih.

Baca Selengkapnya

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

38 hari lalu

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

Komedian Alfiansyah Komeng dipastikan lolos ke Senayan.a memperoleh 5.399.699 suara, dari 27 kabupaten/kota Se - Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

40 hari lalu

Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

Rapat pleno terbuka yang dipimpin Komisioner KPU Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat mengesahkan hasil rekapitulasi calon anggota DPD.

Baca Selengkapnya