Pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK 30, Jakarta, 3 April 2017. Sebanyak 64.852 siswa dari 584 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di DKI Jakarta mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diselenggarakan pada 3-6 April 2017. ANTARA/Rivan Awal Lingga
TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 38 Jakarta mengundang orang tua siswa pada hari terakhir ujian nasional berbasis komputer (UNBK) besok, Kamis, 6 April 2017, untuk mencegah aksi corat-coret baju dan konvoi.
"Orang tua bisa datang setengah jam sebelum ujian selesai agar anaknya bisa langsung diajak pulang, sehingga tidak ada aksi corat-coret," ucap Kepala SMKN 38 Siti Habibah di sekolah tersebut, Jakarta, Rabu, 5 April 2017. Baca: Cerita Pelajar Jember yang Kerjakan UNBK SMK Sambil Tengkurap
Dia mengatakan, meski sudah mengimbau siswa untuk tidak melakukan corat-coret dan menyarankan menyumbangkan seragamnya kepada pihak yang membutuhkan, pihak sekolah tetap khawatir akan ada siswa yang mencoba melakukan aksi tersebut, termasuk konvoi.
"Namanya mereka sedang bereuforia, mereka akan mencoba mencari celah sekecil apa pun agar bisa melakukan aksi corat-coret. Kami takut aksi-aksi tersebut dapat berujung rusuh," ucapnya.
Pihak sekolah akan menyelenggarakan job fair pada Selasa, 11 April 2017, untuk memfasilitasi siswa mencari pekerjaan. Acara tersebut akan diikuti sepuluh perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata dan berbagai universitas.