Bandara Kulon Progo Beroperasi, Adi Sutjipto Jadi Bengkel Pesawat

Reporter

Selasa, 4 April 2017 14:49 WIB

Jokowi Lakukan Ground Breaking Bandara Kulonprogo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menyiapkan Bandara Adisutjipto menjadi pusat perawatan pesawat dan fungsi lain di masa depan. Perubahan fungsi Adisutjipto ini akan dilakukan menyusul dibangunnya bandara komersial baru di Kabupaten Kulon Progo.

“Adisutjipto bakal diarahkan untuk pusat perawatan pesawat, karena bengkel pesawat ini belum ada di Yogya,” ujar Komandan Landasan Udara Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Novyan Samyoga ditemui komplek Kantor Gubernur DIY Kepatihan Yogyakarta, Selasa 4 April 2017.

Samyoga menuturkan, dengan beroperasinya bandara Kulon Progo pada 2019, Bandara Adisutjipto diproyeksikan juga bakal memiliki fasilitas semacam Garuda Management Facilities (GMF) seperti yang ada di Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng.

Bengkel perawatan pesawat menjadi kebutuhan mendesak karena bandara di Kulon Progo berkelas internasional. ‘Jika ada pesawat mengalami persoalan, tak perlu menunggu lama perbaikannya seperti saat kasus Garuda Indonesia tergelincir kemarin,” ujar Samyoga.

Pada awal Februari 2017, pesawat Garuda Indonesia mengalami gagal terbang akibat tergelincir di Bandara Adisucipto karena cuaca buruk. Garuda juga sempat gagal terbang lagi di Adisutjipto akhir Maret 2017 lalu karena masalah kelistrikan.

“Seandainya bengkel pesawat itu ada di Yogya, perbaikan kami kira sehari bisa jadi, tak harus menunggu tim dari Jakarta dan perbaikannya menunggu waktu sampai seminggu,” ujar Samyoga.

Selain menjadi pusat perawatan pesawat, Adisutjipto juga diproyeksikan menjadi bandara pendaratan tamu-tamu penting kenegaraan, seperti presiden dan pejabat Negara lain. Adisutjipto juga dioptimalkan menjadi pusat pendidikan dan pelatihan penerbangan TNI AU sepenuhnya.

Dengan masih beroperasinya Adisutjipto sebagai bandara komersial, lahan untuk pendidikan dan pelatihan penerbangan Lanud Adisutjipto saat ini sangat terbatas. Pesawat yang beroperasi untuk latihan pun jumlahnya harus dibatasi. Saat ini Lanud Adisutjipto masih menggunakan jenis pesawat KT-I B Wong Bee dan pesawat Grob G120TP-A.

“Tidak menutup kemungkinan jika runway Adisutjipto ditambah, pesawat tempur seperti F-16 atau Sukhoi bisa mendarat juga di sini,” ujar Samyoga.

Meski bandara Kulon Progo telah dibangun di pesisir selatan DIY, pengamanan dan pengawasan teritori udara tetap akan dipusatkan di Lanud Adisutjitpto.

Samyoga mengatakan TNI AU berencana menambah personil untuk Satuan Radar 215 Congot. Selama ini Satuan radar itu memiliki pos pantau di wilayah Wates Kabupaten Kulon Progo sebagai unit yang lebih intens memantau wilayah teritori udara di atas bandara Kulon Progo.

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT. Angkasa Pura 1 Mochammad Asrori menuturkan, bandara Adisutjipto Yogya memang sudah tak layak menampung lonjakan wisatawan sehingga perlu bandara Kulon Progo yang lebih memadai.

“Targetnya bandara Kulon Progo dengan runway lebih panjang bisa dimasuki pesawat model Boeing B 380 yang berkapasitas 544 penumpang dan B 777 yang berkapasitas 396 penumpang,” ujarnya.

Di Bandara Adisutjipto Yogya sendiri kunjungan turis manca lewat bandara tercatat meningkat 37 persen pada 2016 lalu. Turis yang masuk Yogya via bandara tercatat 114 ribu orang dari tahun sebelumnya 83 ribu orang.

"Tahun 2017 ini untuk bandara Yogya kami target turis masuk 130 ribu orang," ujar Asrori.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

7 jam lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

16 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

22 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

1 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

2 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

2 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya