Longsor Ponorogo, Soekarwo Jelaskan Penyebab Tanah Runtuh

Reporter

Selasa, 4 April 2017 12:05 WIB

Petugas gabungan dari sejumlah instansi berhasil mengangkat satu jenazaah yang tertimbun bangunan rumah akibat bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, 2 April 2017. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan peringatan dini bencana longsor Ponorogo sebenarnya sudah ada sejak seminggu sebelum kejadian. Hanya, beberapa warga kembali naik saat longsor terjadi.

Menurut dia, alasan warga tersebut adalah karena ingin memanen jahe. Bencana longsor yang menerjang permukiman warga dan menimbulkan korban jiwa tersebut terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Sabtu, 1 April 2017, pukul 06.00 WIB.

Baca: Longsor Ponorogo, Soekarwo Pertimbangkan Relokasi Warga

“Sejatinya peringatan dini atau early warning sudah berjalan baik. Bahkan secara bertahap sudah ditulis saat tanah turun 15 sentimeter, turun 20 sentimeter, dan seterusnya,” kata Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin, 3 April 2017.

Terkait dengan penyebab bencana, Soekarwo menuturkan, sebagian besar warga desa Banaran menanam tanaman yang tidak memiliki akar tunjang atau akar kuat. Sehingga ketika hujan deras, dia melanjutkan, tanah di atas tidak kuat menahan air, kemudian menyebabkan longsor. Kondisi tanah di desa tersebut subur, sehingga masyarakat menanam tanaman yang tidak mempunyai akar tunjang atau cepat panen, seperti jahe.

Baca: Pengungsi Korban Longsor Ponorogo Butuh Pakaian Dalam

“Kami minta bantuan Perhutani, tanaman apa yang kira-kira sebanding dengan jahe keuntungannya tapi punya akar yang kuat. Misalnya ditanami sengon, di bawahnya baru ditanami jahe,” tutur Soekarwo.

Dia menambahkan, proses evakuasi korban akan terus berlangsung. Sedangkan untuk batas waktu pencarian korban, Soekarwo menjamin proses ini akan dilakukan hingga semua korban ditemukan. “Para tokoh mengimbau proses ini terus dilakukan sampai semua korban ditemukan,” ujarnya.

Baca: Bantu Korban Longsor, Menteri Khofifah Naik Sepeda Motor

Terkait dengan penanganan bencana tanah longsor, Soekarwo mengatakan hal itu menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Soekarwo mengaku sudah menyampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di pusat terkait dengan hal tersebut. “Pemerintah pusat sifatnya hanya mendampingi dan memfasilitasi,” ucapnya.

JAYANTARA MAHAYU


Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

6 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

7 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

13 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

17 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

17 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

17 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

18 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

18 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya