Kasus E-KTP, Jafar Hafsah Akui Terima Rp 1 Miliar dari Nazar

Reporter

Selasa, 4 April 2017 11:00 WIB

Mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat Mohammad Jafar Hafsah sebelum memberikan keterangan kesaksian dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik dengan tersangka Irman dan Sugiarto sebelum menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan delapan orang aksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 3 April 2017. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat, Mohammad Jafar Hafsah, mengakui menerima duit hampir Rp 1 miliar dari mantan Bendahara Fraksi Demokrat Muhammad, Nazaruddin.

“Nazaruddin pernah memberikan dana kepada saya,” katanya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin malam, 3 April 2017.

Jafar berujar, uang itu untuk operasional Ketua Fraksi Demokrat. Ia tidak mengetahui bahwa uang itu termasuk duit bancakan proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Dia mengaku tidak pernah meminta uang tersebut.

Baca: Nazaruddin Ungkap Peran Anas Urbaningrum dalam Kasus E-KTP


Jafar baru tahu uang lebih dari Rp 980 juta itu bagian dari duit panas proyek e-KTP setelah menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Awalnya, ia tak tahu asal uang tersebut. Namun, setelah berdialog dengan penyidik KPK, ia baru menyadari. “Setelah diperiksa di KPK dan tahu itu uang e-KTP, saya kembalikan,” tuturnya.

Uang tersebut digunakan Jafar untuk keperluan sebagai Ketua Fraksi Demokrat, misalnya kunjungan saat terjadi gempa bumi di Mentawai dan pembinaan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Dalam persidangan, jaksa menyinggung soal mobil yang dibeli Jafar bermerek Land Cruiser.

Simak: Sidang E-KTP, Nazaruddin Sebut Ganjar Pranowo Ikut Terima Uang


Jafar membenarkan telah membeli mobil tersebut. Menurut dia, mobil itu dibeli dari hasil penjualan mobil Land Cruiser-nya yang lama ditambah uang yang ia miliki. Namun Jafar mengaku lupa, apakah uang tersebut termasuk pemberian Nazaruddin.

Sementara itu, ketika dikonfrontasi, Nazaruddin menyebut uang yang diberikan kepada Jafar untuk membeli mobil. “Untuk beli mobil Land Cruiser atas permintaan Jafar,” katanya.

DANANG FIRMANTO


Video Terkait:
Sidang E-KTP, Nazaruddin Lupa Peran Setya Novanto

Berita terkait

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

1 April 2023

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

31 Maret 2023

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya