UNBK Dianggap Lancar Meski Ada Listrik Padam dan Server Drop  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 4 April 2017 09:31 WIB

Pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 2 Palembang, Sumatra Selatan, 3 April 2017. Dari total 253 SMK, sebanyak 233 SMK melaksanakan UNBK, sementara 20 sekolah lainnya akan tetap menggunakan ujian nasional kertas dan pensil (UNKP). ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia Muhammad Ramli Rahim mengatakan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK yang diikuti sekitar 1,3 juta siswa berlangsung lancar. Meskipun di sejumlah daerah sempat terjadi mati listrik. Di Sulawesi Selatan juga terdapat server bermasalah.

"Tetapi mengapa hanya 88,6 persen sekolah yang baru menyelenggarakan UNBK? Seharusnya jika pemerintah daerah bersinergi bisa menyelenggarakan UNBK sekitar 100 persen," kata Ramli, Senin, 3 April 2017.

Baca : Kemendikbud : Peserta UN Berbasis Komputer Naik 4 Kali Lipat

Dikatannya, pemerintah kabupaten, kota dan provinsi bisa bekerja sama membuat pemetaan saling membuka ruang dan meminjamkan fasilitas. Misalnya siswa SMK bisa numpang di gedung SMA, siswa SMP bisa numpang di SMK dan sebaliknya.

"Saya salut dengan semangat lima SMP di Makassar yang berada di pulau, mereka sebagian akan menumpang UNBK di SMK dan SMA dan menurut hemat kami, itu adalah sebuah solusi untuk menjadikan UN menjadi lebih berkualitas," papar Muhammad Ramli Rahim. Meskipun demikian, dia mengakui masih banyak pimpinan sekolah atau pimpinan dinas pendidikan berpikir proyek.

"Pikiran seperti ini bukanlah solusi apalagi hingga meminta siswa kumpulkan uang untuk pengadaan komputer".

Sedikit gangguan, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Nizam, mengatakan pelaksanaan UN hari pertama berjalan lancar.
Simak juga : Ketua Komite SMA Taruna Nusantara: Pembunuhan Kresna Itu Kriminal

"Meski ada sedikit gangguan di sana-sini (terutama putusnya aliran listrik), kesigapan dan kesungguhan teman-teman PLN untuk mengatasi masalah patut diacungi jempol," ujar Nizam, di Jakarta, Senin 3 April 2017.

Demikian pula dengan tim teknis, bantuan baik yang di provinsi maupun di pusat yg bekerja tanpa kenal lelah sejak semalam, bahkan sejak dua hari kemarin, dengan penuh dedikasi meski tanpa imbalan yang memadai karena termotivasi untuk memberikan yang terbaik.

Demikian pula, lanjut Nizam, UN yang berbasis kertas, kepala sekolah, guru-guru SMK dari Sabang hingga Merauke dengan penuh dedikasi melayani anak-anakuntuk mengikuti UN dengan integritas tinggi.

"Semoga ini bisa terus dijaga. Bersama-sama kita kawal perjalanan anak-anak kita mengikuti ujian nasional," cetus Nizam.

ANTARA


Video Terkait:
Zikir dan Doa Menjelang UNBK, Puluhan Siswi Pingsan

Berita terkait

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

4 Maret 2022

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.

Baca Selengkapnya