Lagi, 1 Korban Longsor Ponorogo Ditemukan  

Reporter

Senin, 3 April 2017 17:54 WIB

Warga melihat mobil yang tertimbun reruntuhan rumah akibat bencana longsor di Desa Banaran, Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, 1 April 2017. Longsor ini menyebabkan tiga warga luka berat dan puluhan lainnya luka ringan. ANTARA/Siswowidodo

TEMPO.CO, Ponorogo - Sunadi, 47 tahun, korban tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ditemukan pada Senin, 3 April 2017. Tubuhnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.30.

"Jenazah langsung dimakamkan. Sekarang tinggal 25 korban yang belum ketemu," kata bintara teritorial Komando Distrik Militer 0802/Ponorogo, Untung Prasojo.

Baca juga:26 Korban Tanah Longsor Ponorogo Masih Belum Ditemukan

Kini, jumlah korban yang telah ditemukan sebanyak tiga. Dua di antaranya dievakuasi pada Ahad, 2 April 2017. Mereka adalah Katemi, 70 tahun, dan Iwan Danang Suwandi, 30 tahun, yang tinggal serumah. Nenek dan cucu ini ditemukan tewas di antara timbunan material bangunan rumah dengan ketebalan sekitar 4 meter.

Bencana tanah longsor di Desa Banaran terjadi pada Sabtu, 1 April 2017. Selain menelan korban jiwa, peristiwa itu mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka-luka. Sebanyak 28 rumah penduduk juga rusak berat akibat dihantam tanah longsor dari bukit yang dikenal sebagai Gunung Gedhe. Ketebalan material longsor mencapai 20 meter dengan volume sekitar 80 ribu meter kubik dan panjang 2 kilometer.

Untuk proses evakuasi, pelaksana tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Sumani, menyatakan diterjunkan delapan unit ekskavator. Petugas dari Basarnas, BPBD, TNI, kepolisian, dan relawan yang jumlahnya lebih dari seribu juga turun ke lokasi. "Kami saling berkoordinasi," ujarnya.

Sumani menyatakan terdapat sejumlah kendala dalam upaya evakuasi. Salah satunya akses masuk yang sempit dan hanya bisa dilalui satu mobil. Jalan yang menanjak dan berkelok itu sering kali tertutup lantaran tingginya animo warga yang ingin melihat bencana alam tersebut. "Seolah menjadi lokasi wisata baru bagi mereka," tuturnya.

Untuk mengatasi masalah lalu lintas, sejumlah warga menutup dua titik menuju lokasi bencana. Hal ini dilakukan untuk mengurangi frekuensi kendaraan bermotor yang masuk. Sebagian pengunjung terpaksa berjalan kaki dan mencari tumpangan kendaraan petugas untuk menuju lokasi bencana yang berjarak sekitar 7 kilometer dari jalan utama.

Berdasarkan pantauan Tempo, selain melihat proses evakuasi dari berbagai jarak, warga yang datang ke lokasi bencana melakukan swafoto dengan latar belakang tanah longsor atau rumah yang rusak akibat diterjang bencana tersebut.

NOFIKA DIAN NUGROHO




Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

2 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

7 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

12 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

12 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

12 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

12 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

13 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

13 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya