UNBK di NTT Hanya Bisa Diikuti 10 Ribu dari Total 52 Ribu Siswa

Reporter

Senin, 3 April 2017 14:55 WIB

Layar Komputer yang digunakan untuk ujian nasional berbasis Komputer (UNBK) menyala kembali setelah sebelumnya terjadi pemadaman listrik di Sekolah Menengah Atas Katolik Giovanni Kupang, NTT, 4 April 2016. Pemadaman listrik sempat terjadi di sekolah itu selama 10 menit sehingga mengganggu kelancaran pelaksanaan UN. ANTARA/Kornelis Kaha

TEMPO.CO, Kupang - Peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang dilaksanakan di Nusa Tenggara Timur (NTT) hanya diikuti 10.714 siswa dari jumlah total murid yang mengikuti UN sebanyak 56.562 siswa tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).

"Untuk UNBK, tidak semua sekolah telah menerapkan itu, karena ada sekolah yang masih menggunakan metode kertas dan pensil," kata pelaksana tugas (plt) Dinas Pendidikan NTT, Yohana Lisapaly, Senin, 3 April 2017.

Baca juga:
Gubernur Jawa Barat: Sudah 90 Persen SMK Laksanakan UNBK

Berdasarkan data, hanya 55 sekolah tingkat SMA dengan jumlah siswa 10.714 dan 50 SMK dengan jumlah siswa 17.821 yang mengikuti UNBK.

"Walau belum semua sekolah menerapkan sistem UNBK, harapan saya tahun ini ada peningkatan nilai dari tahun sebelumnya," ucapnya.

Baca pula:
UNBK 2017 Potensi Gangguan Cuaca, Ini Cara PLN Jawa Timur...
Amankan Ujian Nasional, Peretas Baik Diajak Kerja Sama

Salah satu sekolah yang masih menggunakan kertas tulis dalam UN adalah SMAN 2 Kupang dengan jumlah siswa peserta ujian sebanyak 562. "Kami keterbatasan komputer, sehingga masih gunakan kertas tulis," ucap Kepala SMAN 2 Kupang Maxi Nggeolima kepada wartawan di sela- sela UN.

Walaupun memiliki keterbatasan komputer, menurut dia, pihaknya tetap melaksanakan UN karena para siswa telah siap mengikuti ujian. "Keterbatasan itu bukan alasan, jadi kami tetap menggelar UN," ujarnya.

YOHANES SEO










Berita terkait

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

9 Desember 2023

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

Presiden Jokowi mengunungi Kawasan Pantai Kelapa Lima, Kupang belum lama ini. Apa keistimewaan pantai ini?

Baca Selengkapnya

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

24 November 2023

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan mendukung penggunaan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengatasi penularan demam berdarah.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

17 November 2023

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

Kupang memiliki berbagai kuliner yang patut dicoba. Simak daftarnya.

Baca Selengkapnya

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

22 Juli 2023

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

Pameran Kupang Doldolu melibatkan pengembang properti dan UMKM.

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

6 Maret 2023

Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

Hari ini, Senin 6 Maret 2023, memasuki pekan kedua penerapan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi di Kupang, NTT.

Baca Selengkapnya

Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

25 Desember 2022

Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

Hujan lebat yang terus mengguyur diprediksi membuat area yang terdampak Banjir Kupang bisa bertambah.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Duit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib

26 September 2022

Duit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib

Sekda Kota Kupang mengaku tidak tahu-menahu soal nasib bantuan dan dana CSR tersebut. Dipermasalahkan DPRD.

Baca Selengkapnya