Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK N 1 Cibinong, Karadenan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 3 April 2017. Para pelajar SMK mengikuti UNBK yang diselenggarakan pada 3-6 April 2017. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyebutkan sebanyak 1,3 juta siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) seluruh Indonesia mengikuti ujian nasional (UN) pada 3-6 April 2017.
"Sebanyak 1,3 juta siswa SMK atau tepatnya 1.327.246 siswa dari 12.509 sekolah akan mengikuti UN," ujar Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam, di Jakarta, Senin, 3 April 2017.
Nizam mengatakan sebanyak 1,3 juta siswa SMK tersebut terdiri atas 150.855 peserta ujian nasional kertas pensil (UNKP) dan 1.176.391 peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK). "Tahun ini, SMK yang mengikuti UNBK lebih banyak atau 9.829 sekolah atau 78,58 persen sekolah, dan hanya 2.680 SMK atau 21,42 persen sekolah yang mengikuti UNKP," katanya.
Dia berharap pelaksanaan UN untuk tingkat SMK bisa berjalan lancar dan tak ada kecurangan. Hingga saat ini, belum ada laporan kecurangan dalam pelaksanaan UNBK. "Kami mengimbau peserta UN jujur dalam mengikuti UN," ucapnya.
UN untuk tingkat SMK pada 2017 ini tetap menguji empat mata pelajaran, yaitu matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan teori kejuruan. Mata pelajaran yang akan diujikan dalam Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SMK adalah pendidikan agama, pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, serta keterampilan komputer.