Dahsyatnya Longsor Ponorogo, Timbunan Tanah Capai 20 Meter  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 3 April 2017 04:20 WIB

Warga melihat mobil yang tertimbun reruntuhan rumah akibat bencana longsor di Desa Banaran, Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, 1 April 2017. Longsor ini menyebabkan tiga warga luka berat dan puluhan lainnya luka ringan. ANTARA/Siswowidodo

TEMPO.CO, Ponorogo - Pelaksana tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sumani, menyatakan jumlah penduduk yang terdampak bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, mencapai 128 orang. Sekitar 100 orang di antaranya mengalami luka-luka dan dirawat di sejumlah puskesmas serta RSUD Hardjono, Ponorogo.

Petugas evakuasi belum berhasil menemukan korban yang tertimbun. Dari 28 orang yang dinyatakan hilang, baru dua orang ditemukan pada Ahad siang, 2 April 2017. Keduanya tinggal serumah, yaitu Katemi, 70 tahun, dan Iwan Danang Suwandi, 30 tahun. Mereka ditemukan dalam kondisi meninggal tertimbun tanah dan bangunan rumah yang hancur.

Baca: Longsor di Ponorogo, 26 Orang yang Tertimbun Belum Ditemukan

Tim yang berjibaku mencari korban terdiri atas Basarnas, BPBD, TNI Angkatan Darat, kepolisian, dan para relawan. “Sebanyak 28 rumah yang dihuni kepala keluarga kondisinya rusak parah akibat longsor pada Sabtu (1 April 2017) itu,” kata Sumani.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan proses evakuasi korban tanah longsor di Ponorogo cukup sulit karena timbunan tanah mencapai 20 meter. "Eskavator terus bekerja. Memang agak susah melakukan evakuasi karena longsor menimbun rumah hingga 20 meter," katanya dalam acara Muslimat Nahdlatul Ulama di Kediri.

Baca: Evakuasi Longsor Ponorogo, Seribuan Petugas Diterjunkan

Khofifah, yang juga Ketua Umum Muslimat NU, mengajak jemaah mendoakan para korban tanah longsor. "Dua korban sudah ditemukan. Mudah-mudahan seluruh keluarga mereka yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran oleh Allah SWT dan yang dipanggil khusnul khotimah," ujarnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Setyo Budiono mengatakan tujuh unit alat berat, seperti eskavator, didatangkan untuk mencari korban. Evakuasi dan pencarian dimulai pukul 08.00. Para korban kebanyakan merupakan petani yang sedang memanen jahe di kawasan lereng perbukitan. Mereka diperkirakan tidak bisa menyelamatkan diri karena longsor datang secara tiba-tiba.

Baca: Menteri Khofifah Usulkan Relokasi Korban Longsor Ponorogo

Lokasi tanah longsor berada di daerah rawan bencana. Berdasarkan Peta Zona Gerakan Badan Geologi, daerah bencana terletak pada zona kerentanan tinggi. Menurut Kepala Badan Geologi Ego Syarial zona kerentanan tinggi merupakan daerah yang berpotensi terjadi gerakan tanah. Jika terjadi hujan dengan intensitas dan durasi lama, gerakan tanah lama bisa aktif kembali.

Faktor longsor tersebut, kata Ego, diduga karena hujan deras dengan durasi lama sejak Jumat 31 Maret 2017 serta faktor kondisi geologi setempat. Secara geologi, lokasi bencana terletak di perbukitan dengan lereng terjal. “Lereng tersebut tersusun atas batuan gunung api yang bersifat urai dan banyak retakan serta menumpang pada batuan sedimen tersier yang dapat membentuk bidang gelincir,” ucapnya.

Baca: Menteri Khofifah Usulkan Relokasi Korban Longsor Ponorogo

Warga yang terdampak tanah longsor mengungsi di rumah kepala desa dan kerabat terdekat. Bantuan, seperti makanan, air bersih, pakaian, dan selimut, sudah berdatangan. Korban yang berhasil menyelamatkan diri tak membawa bekal karena rumah mereka tertimbun tanah.

NOFIKA DIAN NUGROHO | ANTARA

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

1 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

1 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

3 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

7 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

7 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

12 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

12 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

12 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya