Siap Safari Ceramah, Ini Pengakuan Zakir Naik Suka di Indonesia  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 31 Maret 2017 19:29 WIB

Dr. Zakir Naik, dai asal India, disambut Ketua MPR RI serta melayani pertanyaan wartawan di Gedung Nusantara III, DPR RI, Jakarta, 31 Maret 2017. TEMPO/Aghniadi

TEMPO.CO, Jakarta - Penceramah terkenal asal India, Zakir Naik, diterima dengan hangat oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan di ruangannya, Jumat, 31 Maret 2017. Zakir akan memulai safari ceramahnya di Indonesia, Ahad ini.

Datang dengan penampilan sederhana, berpeci putih khasnya dengan setelan jas hitam, Zakir tampak ramah melayani pertanyaan wartawan dan terus menebar senyum. Sebagai dai, Zakir yang terkenal dengan ceramah perbandingan agamanya kerap mengundang perbincangan karena dianggap cenderung radikal dan menyiratkan pemurnian agama.

"Mudah-mudahan kehadiran Anda dapat memberikan (dukungan) pada Islam yang berkemajuan," ujar Zulkifli dalam sambutannya, "Memang sekarang di Indonesia, diskusi mengenai Islam yang lebih mendalam sedang semarak."

Baca: Safari Ceramah, Kenapa Zakir Naik Tolak Berdebat Agama di Forum?

Zakir Naik mengaku senang bisa hadir di Indonesia, negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ia tak tahu dirinya begitu populer di sini.

Penceramah tersebut lalu mengungkapkan kekagumannya terhadap muslim di Indonesia. “Fakta bahwa tidak pernah ada pasukan Islam yang masuk Indonesia, melainkan pedagang, bukti bahwa Islam disebarkan dengan cinta dan kesantunan,” ujarnya.

“Seandainya disatukan, jumlah muslim seluruh dunia bisa mencapai 600 juta jiwa. Alhamdulillah, Indonesia adalah negara yang damai. Saya berdoa kepada Allah agar negara ini makmur,” ucap Zakir seraya tersenyum.

Simak: Penjagaan Ceramah Zakir Naik Diperketat

Tercatat 40 ribu orang telah mendaftar untuk menghadiri ceramah Zakir di Bekasi saja. Dengan besarnya animo masyarakat, ia merasa tersanjung.

"Jujur, saya hanya student of knowledge, tidak pantas menerima sambutan sebesar ini. Saya juga kunjungi negara lain yang bahasa ibunya bukan Inggris. Tapi di negara ini, masya Allah, setiap saya berjalan banyak yang tahu siapa saya. Hanya melalui ikatan Islam banyak yang bisa mengenal saya," ujar Zakir.

AGHNIADI

Berita terkait

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

5 jam lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

6 jam lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

13 jam lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

17 jam lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

1 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

1 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya