OTT Perkapalan, KPK Bawa Direktur Utama PT PAL ke Jakarta

Reporter

Jumat, 31 Maret 2017 14:29 WIB

Dirut PT PAL Firmansyah Arfin (kiri) berbincang dengan Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi (kanan) saat pelepasan ekspor perdana kapal perang buatan PT PAL Indonesia ke Filipina di Dermaga Divisi Kapal Niaga, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, 8 Mei 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Surabaya - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa Direktur Utama PT Penataran Angkatan Laut (PAL) Indonesia M. Firmansyah Arifin ke Jakarta usai komisi antirasuah itu melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di industri perkapalan pada Kamis malam, 30 Maret 2017.

OTT dilakukan di dua kota, yakni Jakarta dan Surabaya. "Beliau masih dimintai keterangan," kata Manajer Hubungan Masyarakat PT PAL Bayu Witjaksono kepada Tempo, Jumat, 31 Maret 2017.

Baca: OTT Perkapalan Surabaya dan Jakarta, KPK Periksa 17 Orang

Bayu berujar para petugas KPK mendatangi kantor pusat PT PAL sekitar pukul 22.00 WIB. Usai diterima di lobi, mereka melakukan pemeriksaan selama satu jam di ruang direktur utama. "Mereka ketemu direksi, lalu mengecek di ruangan Pak Dirut (Firmansyah)," ujarnya.

KPK mengecek isi tas Firmansyah yang berisi telepon seluler, obat-obatan alergi, dan powerbank. Kemudian, tas tersebut dibawa sebagai barang bukti oleh KPK.

Firmansyah dibawa menggunakan mobil ditemani sekretaris perusahaan karena malam itu ia tengah mengalami alergi. "Tapi tadi pagi sekper kembali, lalu Pak Dirut ternyata diminta ke Jakarta untuk dimintai klarifikasi."

Simak: PT Dok dan PT PAL Bantah Pejabatnya Kena OTT KPK

Bayu mengaku tak tahu persis kasus apa yang tengah diusut oleh KPK terkait PT PAL. Bayu juga tak tahu di mana lokasi OTT tersebut. "Kami belum tahu kasusnya apa. Tunggu jawaban dari KPK saja," ucapnya.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan sejumlah orang yang ditangkap dalam OTT pada Kamis kemarin di Surabaya telah tiba di Jakarta Jumat pagi. “Telah datang tim dari Surabaya dan sejumlah orang yang diamankan dalam OTT kemarin,” ucapnya lewat pesan singkat, Jumat, 31 Maret 2017.

Lihat: OTT Perkapalan, KPK Masih Lakukan Pemeriksaan

Para terduga akan diperiksa bersama dengan beberapa orang yang tertangkap di Jakarta. Status pihak-pihak yang terkena OTT akan ditentukan maksimal 24 jam sejak penangkapan. “Total, ada 17 orang yang terdiri atas unsur petinggi atau pegawai BUMN dan swasta,” ujar Febri.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

3 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

4 jam lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan KPK karena Dugaan Korupsi, Subandi jadi Plt Bupati Sidoarjo

7 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan KPK karena Dugaan Korupsi, Subandi jadi Plt Bupati Sidoarjo

KPK menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka dugaan korupsi di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD)

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

7 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

9 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

14 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

15 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

2 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

3 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

4 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya