Jawa Timur Gandeng Swiss Tingkatkan Kerja Sama di Bidang Riset

Reporter

Kamis, 30 Maret 2017 07:10 WIB

TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Provinsi Jawa Timur, Soekarwo, mengatakan hubungan kerja sama Jawa Timur dengan Swiss di bidang riset perguruan tinggi diharapkan tidak hanya sebatas pada penyakit menular seperti influenza. Menurut dia, riset yang dilakukan harus diperluas pada penyakit yang tidak menular seperti diabetes.

“Kami juga ingin kerja sama lebih dalam lagi di bidang vokasional, karena Swiss memiliki kemajuan dalam bidang itu,” kata Soekarwo usai menerima kunjungan Duta Besar Swiss untuk Indonesia Yvonne Baumann, di Gedung Negara Grahadi, Rabu 29 Maret 2017.


Berita Lainnya: E-KTP, KPK Punya Bukti Miryam Ditekan: Saksikan di Pengadilan

Soekarwo menjelaskan, Swiss merupakan negara maju dengan kualitas teknologinya. Dia menambahkan, pemprov Jatim akan memperluas kerja sama dengan Swiss dalam pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Balai Latihan Kerja (BLK).

“Karena memang Swiss kuat sekali di vokasional itu. Kami juga berharap ada forum seminar atau diskusi di unair, ITS, UB maupun universitas lainnya di Jatim agar terjadi pertukaran dosen,” tutur Soekarwo.


Soekarwo melanjutkan, kerja sama dalam bidang riset ini sangat penting. Oleh karena itu, audiensi akan ditindak lanjuti secara serius dengan membentuk tim untuk memperjelas pelaksanaan dan detail program kerja sama.

Berita Lainnya: Soekarwo Beri Dana Riset ke Dokter RSUD Dr Soetomo

“Nanti akan dibahas apakah peserta didik yang dapat langsung magang di perusahaan Swiss atau mendatangkan pelatih dari Swiss ke Jatim,” ujar Soekarwo.

Pada kesempatan yang sama, Dubes Swiss Yvonne Baumann menjelaskan, kerja sama riset telah disepakati antara Universitas Airlangga Surabaya dengan perusahaan Swiss untuk penanganan influenza. Ke depannya, Yvonne menambahkan, kerja sama tersebut juga akan dilakukan dengan Institut Teknologi 10 November (ITS).

Terkait investasi Swiss di Indonesia, Yvonne menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir meningkat tajam mencapai US$ 4,5 juta. Menurut Yvonne, investasi Swiss akan ditingkatkan dari waktu ke waktu karena berbagai pertimbangan positif tentang Indonesia. Adapun pertimbangan tersebut diantaranya ialah seperti fundamental ekonomi yang bagus, paket-paket kebijakan yang pro bisnis, potensi ekonomi dan jumlah pendduduknya yang besar, serta penduduknya yang ramah.


Berita Lainnya: Taksi Online, Soekarwo: Jawa Timur Hanya Atur Tarif Bawah

Mengutip data dari siaran pers pemerintah provinsi Jawa Timur, neraca perdagangan Jawa Timur dan Swiss sejak 2015 mengalami surplus. Salah satu di antaranya pada 2014 ekspor Jatim sebesar US$ 15,49 juta dan impor US$ 74,81 juta atau defisit US$ 59,32 juta.



Advertising
Advertising

JAYANTARA MAHAYU

Berita terkait

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

8 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

9 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

11 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

12 hari lalu

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.

Baca Selengkapnya

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

29 hari lalu

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.

Baca Selengkapnya

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

29 hari lalu

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

Jam tangan Rolex adalah salah satu merek jam paling ikonik di dunia. Tapi, penting untuk bisa membedakan jam tangan Rolex asli dengan yang palsu.

Baca Selengkapnya

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

43 hari lalu

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Presiden Swiss Viola Amherd mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden baru

Baca Selengkapnya

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

52 hari lalu

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

53 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

4 Maret 2024

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pagi hari ini, Senin, 4 Maret 2024, bertolak ke Melbourne, Australia.

Baca Selengkapnya