MUI Bengkulu Bekali Para Khatib Upaya Penyelamatan Satwa Langka

Reporter

Rabu, 29 Maret 2017 17:49 WIB

Seorang keeper gajah memberikan makan kepada Yani, Gajah Sumatera berusia 37 Tahun yang tengah terbaring lemas dibawah terpal di Kebun Binatang, Bandung, Jawa Barat, 11 Mei 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bengkulu - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu bersepakat ikut memerangi perburuan satwa. Salah satunya dengan cara membekali khatib dengan pengetahuan mengenai penyelamatan satwa.

"Populasi satwa langka kita terutama harimau Sumatera terus mengalami penurunan. Berangkat dari keperihatinan itu maka kami ikut mengambil peran dalam memerangi perburuan satwa," kata Ketua MUI Kabupaten Lebong Amin Amir usai penandatangan nota kesepahaman, Rabu, 29 Maret 2017.

Baca: Amerika Bantu LSM Indonesia Melindungi Hutan Kalimantan

Menurut Amin pembekalan yang juga didukung oleh Lembaga Perlindungan Satwa Lingkar Institute itu sekaligus mensosialisasikan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 4 tentang Pelestarian Satwa Langka untuk Keseimbangan Ekosistem.

"Setelah mendapatkan pembekali ini para khatib dapat menyisipkan materi penyelamatan satwa pada kutbah Jumat mereka. Harapannya pemahaman melalui pendekatan agama ini dapat mengurangi perburuan dan perdagangan ilegal satwa langka," ujar Amin.

Pada 2014 MUI telah menerbitkan fatwa tentang pelestarian satwa langka, mengharamkan perburuan dan perdagangan satwa langka dilindungi seperti harimau, beruang, dan gajah.

Simak: 20 Kukang Jawa Dilepasliarkan di TN Gunung Halimun Salak

Sementara itu Lingkar Institute mencatat populasi harimau Sumatera terus berkurang di beberapa kawasan hutan di Provinsi Bengkulu. Dalam rentang 10 tahun populasi satwa dilindungi tersebut berkurang drastis hingga 20 persen akibat perburuan.

"Penurunan populasi harimau terus berkurang akibat perburuan yang dilakukan masyarakat. Penegakkan hukum telah banyak dilakukan namun perburuan masih berlanjut, maka kita melakukan pendekatan lain salah satuanya agama," kata Direktur Lingkar Institute Iswadi.

Lihat: 189 Ribu Hektare Hutan Jambi Hilang dalam 4 Tahun

Lingkar Institute menilai MUI memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran masyarakat untuk menghentikan aktivitas perburuan. Selain membangun kesadaran melalui pendekatan agama, ia menambahkan Lingkar Institute bersama MUI, Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) dan Kepolisian juga melakukan pembersihan jerat harimau di dalam kawasan hutan.

"Pada patroli bersama di beberapa kawasan hutan TNKS kami sering menemukan puluhan jerat harimau yang dipasang oleh pemburu dan kami musnahkan," kata Iswadi.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita terkait

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

52 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah

Baca Selengkapnya

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

52 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Dialog Anies Baswedan di Universitas Hazairin Bengkulu Langgar Aturan

8 Januari 2024

KPU Sebut Dialog Anies Baswedan di Universitas Hazairin Bengkulu Langgar Aturan

KPU Kota Bengkulu memutuskan dialog yang digelar Anies Baswedan di Universitas Hazairin melanggar aturan karena ditemukan atribut kampanye.

Baca Selengkapnya

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.

Baca Selengkapnya

Pantai Panjang Bengkulu Bakal Ditata seperti Bali

19 Agustus 2023

Pantai Panjang Bengkulu Bakal Ditata seperti Bali

Saat ini wisata Pantai Panjang Bengkulu dinilai kurang menarik minat wisatawan karena tidak tertata.

Baca Selengkapnya

123 Bakal Caleg Bengkulu Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat Administrasi

3 Agustus 2023

123 Bakal Caleg Bengkulu Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat Administrasi

Penyampaian pasti dari bakal caleg yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat akan disampaikan pada 4-6 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya