Kisruh PAW Partai Demokrat, Petinggi Partai Ikut Tergugat Ambar

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 29 Maret 2017 17:47 WIB

Ribuan kader partai Demokrat hadir dalam Dies Natalis ke-15 Partai Demokrat di JCC, Senayan. Dalam acara ini Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono akan memberikan pidatonya. Selasa, 7 Februari 2017. TEMPO/Ahmad Faiz.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrat Ambar Tjahyono menggugat Roy Suryo Notodiprojo, wakil ketua umum partai itu ke pengadilan. Gara-garanya, proses pergantian antar waktu (PAW) Ambar tidak sesuai dengan Undang-undang MD3 dan tidak ada penjelasn kepada yang bersangkutan dan keluarga.

Tidak hanya Roy yang digugat tetapi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekretaris Jenderal Hinca Panjaitan juga digugat. Ikut tergugat adalah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Ketua DPR. Gugatan diajukan dan sudah berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Gugatak kepada KPU juga diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta.

Roy menyatakan keputusan PAW terhadap Ambar Polah, panggilan akrab Ambar diambil Partai Demokrat berdasarkan rekomendasi dari mahkamah partai yang dikomandoi Amir Syamsuddin. Ia hanya menjalankan tugas dari partai saja.
Baca : Kisruh PAW Partai Demokrat, Ambar Tjahjono Gugat Roy Suryo

"Keputusan bersifat final dan bundling, jadi kalau mau mempertanyakan sebenarnya ke beliau-beliau itu, saya sekedar menjalankan tugas saja," kata Roy saat dikonfirmasi, Rabu, 29 Maret 2017.

Ia justru menyinggung eksistensi Ambar sebagai wakil rakyat. Sebab, selama dua tahun enam bulan sejak dilantik tidak secara aktif di DPR maupun hadir secara fisik di konstituen.

"Warga Yogyakarta justru merasa dirugikan," kata Roy.

Sidang pertama gugatan kepada Roy akan digelar di Pengadilan Negeri Sleman, Kamis, 30 Maret 2017. Namun, ia mengaku baru menerima surat panggilan untuk hadir dalam sidang pada Selasa, 28 Maret 2017.

"Saya tahu ada surat panggilan pertama saat hari Nyepi. Karena saya hari-hari ini masih harus menjalankan tugas yang lebih besar di Jakarta, maka saya telah menunjuk kuasa hukum untuk mewakili," kara dia.

Ia berjanji, saat mediasi akan hadir. Karena untuk mediasi harus didatangi oleh tergugat.

Soal tidak ada kontribusi di DPR dan partai, Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Daerah Istimewa Yogyakarta Mirwan Syamsuddin Syukur membantah Roy. Ambar Polah masih aktif berkontribusi kepada DPR, partai maupun kepada konstituen.
Simak : Rencana Aksi 313, Wiranto: Boleh Saja, Asalkan...

"Meskipun sakit, dia aktif. Warga Parrai Demokrat tetap menginginkan pak Ambar sebagai anggota Dewan," kata Mirwan.

Ia juga menyatakan, Ambar sakit atau sehat tetap saja akan dirong-rong. Sejak terpilih menjadi anggota dewan, gangguan dari orang se partainya twrus dilakukan.

Saat pemilihan umum legislatif 2014, Ambar mendapatkan suara 38.152. Sedangkan Roy mendapatkan suara 28.144 suara untuk menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Istri Ambar, Mursupriyani menyatakan, pihak keluarga tidak diberitahu secara resmi soal PAW. Bahkan surat pemberitahuan hanya fotokopian dan dilerakkan di pintu ruang kerja Ambar. Tidak diketahui siapa yang mengirimkannya.

"Pak Ambar didholimi, ini juga membuat dia sakit," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

4 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

15 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

26 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

30 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

45 hari lalu

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

50 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

56 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya