Istri Mati Suri 7 Tahun, Menyalakan Harapan (4)

Reporter

Rabu, 29 Maret 2017 17:33 WIB

Abdul Mutholib mendampingi istrinya , Humaida, yang mati suri setelah menjalani operasi sterilisasi di sebuah klinik di Paser, Kaltim. Foto diambil Minggu, 30 Oktober 2016. (Dok. Keluarga)

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat sempat dihebohkan Siti Humaida yang mengalami mati suri pasca operasi sterilisasi tujuh tahun silam. Lalu, Majelis Kehormatan IDI Kalimantan Timur menggelar sidang etik yang putusannya menyebut pihak rumah sakit sudah menjalankan sesuai prosedur medis.

Kisahnya bermula dari Siti Humaida melahirkan anak kelimanya secara normal RSUD Panglima Sebaya. Pihak rumah sakit merujuk klinik Muhammadiyah yang menangani proses kelahiran. Ketika itu, kelahiran berjalan normal hingga dilanjutkan operasi sterilisasi pasien. Pasca operasi, Siti Humaida mendadak kejang kejang hingga terhentinya detak jantungnya.

Baca juga:
Istri Mati Suri 7 Tahun (1), Ujian Cinta Tholib dan Humaida

Istri Mati Suri 7 Tahun (2), Terpisah 600 Kilometer

Keluarga menyebut, klinik Muhammadiyah tidak memberikan penanganan medis selama 30 menit kejadian ini. Tidak ada satupun dokter jaga yang bertugas mengantisipasi kondisi pasien. "Kejadian terjadi pukul 02.00 Wita, tidak ada dokter sama sekali. Perawat kebingungan mencari dokter bisa bertugas,” kata Abdul Tholib, suami Siti Humaida.

Dokter memang akhirnya menyelamatkan nyawa Siti Humaida. Namun pasien ini terlanjur mengalami kerusakan saraf otak akibat terhentinya pasokan oksigen dari jantung. "Informasinya, kondisi pasien sudah tidak bisa disembuhkan lagi. Akibat keterlambatan penanganan ini,” ujar Eben.

Baca pula:
Istri Mati Suri 7 Tahun (3), Kuasa Hukum LBH Angkat Bicara


Keluarga kerap berkonsultasi pada pakar medis yang berkesimpulan pasien mengalami kerusakan saraf saat berhentinya detak jantung. Pasien ini diduga alergi salah satu obat yang berujung kegagalan jantung. Selama bertahun-tahun, pasien Siti Humaida akhirnya mendiami salah satu bangsal di RSUD Panglima Sebaya Paser. Lima bulan terakhir, Pemprov Kalimantan Timur memindahkan perawatan pasien tersebut ke RS AW Sjahranie Samarinda.

Pemprov Kaltim menjamin biaya penanganan medis pasien agar memperoleh kesembuhan di Samarinda. Gubernur Awang Faroek Ishak meminta rumah sakit mendatangkan ahli medis terbaiknya dalam penyembuhan pasien.

Silakan baca:
Mati Suri 6 Tahun, Keluarga Pertimbangkan Eutanasia

Sebelumnya, tepatnya setahun lalu, keluarga sempat putus asa dan mengajukan permohonan eutanasia atau suntik mati terhadap Siti Humaida. Namun, IDI Kaltim menolaknya. Pasien ini dianggap tergantung penuh bantuan orang lain dalam menjalani aktivitas kesehariannya.

Tholib hanya bisa memandang Humaida yang tergeletak dan diam. Harapannya masih tinggi, meski kadang berselang-seling dengan putus asa karena segala cara sudah rasanya ia tempuh. Tujuh tahun Humaida mati suri, Tholib si suami menemani. Bukti cinta dalam diam.

SG WIBISONO I S. DIAN ANDRYANTO

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

7 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

10 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

11 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

18 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya