Bangun Bungalo di Lombok, Kapten Kapal Prancis Ditangkap

Reporter

Rabu, 29 Maret 2017 10:11 WIB

Ilustrasi visa. wsj.com

TEMPO.CO, Mataram - Kapten kapal Prancis, Jean Francois Yuan Malrieu, ditangkap Kantor Imigrasi Mataram. Ia diduga melakukan kegiatan ilegal membangun bungalo di Lombok. Francois hanya berbekal visa kunjungan wisata.

"Dia menyalahgunakan izin keimigrasiannya," kata Kepala Seksi Status Keimigrasian Kantor Imigrasi Mataram Rahmat Gunawan di kantornya, Rabu, 29 Maret 2017.

Pria yang lahir di Aljazair pada 13 Agustus 1963 itu ditangkap di lokasi pembangunan sembilan kamar bungalo di Shaya Lombok Bungalow, Kelurahan Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Jumat sore, 24 Maret 2017. Sejak Senin lalu, ia ditahan di ruang Karantina Kanim Mataram. Dia menyangkal melakukan investasi, tapi ia mengaku bekerja sampai pembangunan bungalo selesai, yang diperkirakan akhir tahun ini.

Baca: Imigrasi Periksa 64 Warga Taiwan yang Jadi Pegawai Pajak Gadungan

Rahmat menjelaskan, dari paspornya, Malrieu mondar-mandir Prancis-Lombok, Indonesia, sejak 17 November 2015 hingga 3 Februari 2017. ''Dia hanya menggunakan visa bebas kunjungan wisata,'' ujarnya. Menurut dia, banyak orang asing berada di Lombok bekerja sebagai instruktur selam dan hotel.

Saat ini, Kantor Imigrasi Mataram sedang melakukan proses deportasi dan penangkalan selama enam bulan atau bisa diperpanjang. Untuk bisa masuk lagi bergantung pada pemberian visa di Kedutaan Besar Indonesia.

Baca juga: Warga Nepal Didenda Rp 20 Juta karena Langgar Aturan Imigrasi

Sebelumnya, Kantor Imigrasi memproses warga negara Prancis lain, Jean Marc Reynier, 40 tahun, untuk dideportasi pada 19 Maret 2017. Reynier melakukan kegiatannya tidak sesuai dengan kartu izin tinggal terbatas yang dimilikinya. Tapi ia tidak ditahan karena memiliki kartu izin tinggal sementara (kitas).

Reynier yang semula masuk ke Indonesia menggunakan visa on arrival pada 2012, kemudian mendapatkan kitas untuk bekerja di PT Kalya Development di bidang properti. Ia diketahui memiliki usaha Naga Indo Investment yang bergerak di bidang pendanaan.

SUPRIYANTHO KHAFID




Berita terkait

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

20 Februari 2024

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

Imigrasi Soekarno-Hatta mendapati 4 WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah, dan Sudan tersebut memiliki tujuan dan motif yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Napi Kabur Saat Dirawat di RS, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Tutup Akses Keluar Nunukan

13 Februari 2024

Napi Kabur Saat Dirawat di RS, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Tutup Akses Keluar Nunukan

Napi kabur itu adalah WN Pakistan bernama Hanif Ur Rahman yang dipidana 6 tahun penjara kasus pelanggaran Keimigrasian.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Jakarta Utara Pastikan WNA yang Terlibat Formula E 2023 Patuhi Aturan Keimigrasian

5 Juni 2023

Imigrasi Jakarta Utara Pastikan WNA yang Terlibat Formula E 2023 Patuhi Aturan Keimigrasian

Para WNA di event Formula E Jakarta 2023 terdiri dari 23 pembalap, 26 jurnalis, dan pekerja supervisi, crew, engineer, hingga staf admin pembalap.

Baca Selengkapnya

Dari Menara Pandang di Sintung Park, Terlihat Keindahan Gunung Rinjani dan Kota Mataram

21 Mei 2023

Dari Menara Pandang di Sintung Park, Terlihat Keindahan Gunung Rinjani dan Kota Mataram

Di Sintung Park, selain ada kolam renang yang airnya berasal dari sumur bor hingga kedalaman 35 meter, terdapat pemandangan alam sawah terasering.

Baca Selengkapnya

Satu Jenazah ABK Kapal MT Kristin yang Terbakar di Mataram Ditemukan

27 Maret 2023

Satu Jenazah ABK Kapal MT Kristin yang Terbakar di Mataram Ditemukan

Satu Jenazah ABK Kapal MT Kristin yang terbakar di perairan Pantai Ampenan, Kota Mataram ditemukan. Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara.

Baca Selengkapnya

Bentuk Simpati Bencana, Kota Mataram Tak Akan Gelar Perayaan Tahun Baru

13 Desember 2022

Bentuk Simpati Bencana, Kota Mataram Tak Akan Gelar Perayaan Tahun Baru

Pemerintah Kota Mataram biasanya menggelar perayaan tahun baru di Lapangan Sangkareang secara meriah.

Baca Selengkapnya

WNI di Bawah Umur Bebas, Divonis 5 Tahun dengan Hukum Orang Dewasa di Malaysia

7 November 2022

WNI di Bawah Umur Bebas, Divonis 5 Tahun dengan Hukum Orang Dewasa di Malaysia

Seorang remaja WNI, yang sempat mendekam 2 tahun di penjara Malaysia, akhirnya bebas setelah menang banding karena ia diadili sebagai orang dewasa

Baca Selengkapnya

Kantor Pos Mataram Terapkan 3 Metode Penyaluran BSU

7 November 2022

Kantor Pos Mataram Terapkan 3 Metode Penyaluran BSU

Penerima BSU yang belum mengambil hingga akhir penyaluran akan mendapat pemberitahuan khusus melalui perusahaan tempatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Polisi Afrika Selatan Menemukan 21 Mayat di Tambang Emas

4 November 2022

Polisi Afrika Selatan Menemukan 21 Mayat di Tambang Emas

Polisi Afrika Selatan menyelidiki penemuan 21 mayat di tambang emas. Mereka diduga sebagai penambang ilegal.

Baca Selengkapnya

Kota Mataram Diguncang Gempa Magnitudo 3,7, Warga Panik Keluar Rumah

13 Oktober 2022

Kota Mataram Diguncang Gempa Magnitudo 3,7, Warga Panik Keluar Rumah

Warga di kota Mataram panik keluar dari rumahnya saat digoyang gempa berkekuatan magnitudo 3,7 pada pukul 11.51 WIT.

Baca Selengkapnya