Renovasi Pasar Klewer, Pedagang Minta Pemindahan Usai Lebaran

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 28 Maret 2017 21:10 WIB

Mahasiswi ISI Surakarta dan sejumlah pendukungnya menggelar latihan ujian tari di kawasan Car Free Day jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, 19 Juni 2016. Ujian tari yang bertemakan Eksistensi Pasar Klewer ini bertujuan memperlihatkan kepada warga bahwa pasar Klewer yang telah terbakar akan selalu ada di antara jiwa-jiwa pedagang yang selalu memperkenalkan lapak jualannya. TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Solo - Pemerintah Kota Surakarta bakal segera memindahkan pedagang Pasar Klewer dari lokasi darurat. Saat ini pembangunan pasar yang terbakar pada akhir 2014 itu telah selesai.

Hanya saja, pedagang justru meminta agar pemindahan dilakukan usai lebaran. "Menjelang puasa hingga lebaran biasanya ramai pembeli," kata juru bicara Himpunan Pedagang Pasar Klewer, Kusbani, Selasa 28 Maret 2017.

Saat ini, para pedagang menggelar lapak di Alun-Alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta. Alun-alun itu disewa oleh pemerintah selama dua tahun untuk kios darurat.
Baca :
Pasar Klewer Akan Dioperasikan Maret
Renovasi Pasar Klewer, Pemkot Surakarta Perlu 47 M

Menurut Kusbani, pedagang khawatir pemindahan tersebut akan berdampak pada omzet yang mereka terima. "Para pelanggan akan kesulitan mencari lokasi kios kami yang baru," katanya.

Kondisi yang sama terjadi saat pedagang berpindah ke lokasi darurat. "Pembeli kesulitan mencari kios pedagang langganannya," katanya. Menurutnya, omzet pedagang turun drastis saat awal berjualan di alun-alun.

Lama-kelamaan, pembeli mulai berdatangan sehingga transaksi penjualan meningkat. "Perlu waktu untuk penyesuaian," katanya. Dia yakin kondisi yang sama akan terulang saat pedagang dipindah ke pasar yang baru.

Dia berharap pemindahan itu tidak dilakukan menjelang puasa dan lebaran. Dia beralasan aktivitas jual beli biasanya meningkat tajam pada saat-saat tersebut. Rencananya, pedagang akan memberikan usulan itu melalui surat kepada Dinas Perdagangan.
Simak juga : Rencana Aksi 313, Ketua PBNU Said Aqil: Ngapain Demonstrasi?

Saat ini, para pedagang juga tengah melengkapi dokumen untuk mendapatkan kios di pasar yang menjadi pusat tekstil dan garmen itu. "Termasuk Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)," kata Kusbani. Sebab, pemerintah mewajibkan pedagang memiliki NPWP untuk mendapat kios di Pasar Klewer.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Subagyo mengatakan peresmian akan dilakukan dalam waktu dekat. "Sedang dijadwalkan," katanya. Pemindahan pedagang akan dilakukan sepekan sebelum peresmian.

Menurut Subagyo, pihaknya kesulitan untuk mengabulkan permintaan dari pedagang. Alasannya, sewa alun-alun kepada Keraton Kasunanan Surakarta akan berakhir Juni besok. "Jadi sebelum sewa habis sudah harus bersih," katanya.

Subagyo menjelaskan bahwa kebanyakan pedagang telah melengkapi dokumen untuk memperoleh kios di Pasar Klewer. "Tinggal 19 pedagang yang belum lengkap," katanya. Dia memastikan para pedagang akan memperoleh kios secara gratis.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

4 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

7 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

11 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

12 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

13 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

13 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

13 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

14 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

16 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

18 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.

Baca Selengkapnya