Hari Raya Nyepi, Warga Lamongan Arak Ogoh-ogoh Keliling Kampung  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 27 Maret 2017 13:01 WIB

Anak-anak Pawai Ogoh-ogoh Mini Jelang Hari Raya Nyepi

TEMPO.CO, Lamongan - Tujuh ogoh-ogoh bakal diarak pada malam pangrupukan sehari menjelang perayaan Hari Raya Nyepi di Desa Balun, Kecamatan Turi, Lamongan, Jawa Timur, 27 Maret 2017. Ogoh-ogoh buatan warga Desa Balun itu diarak untuk menandai dimulainya Nyepi pada Selasa 28 Maret 2017.

Menurut Kepala Desa Balun, Kusairi, pada malam pangrupukan, akan digelar pawai Ogoh-ogoh yang rutin digelar tiap tahun, dan jatuh pada Senin sore 27 Maret 2017. Untuk Nyepi tahun 2017 ini, akan digelar lebih besar dibanding tahun sebelumnya, yaitu dengan diaraknya sebanyak tujuh Ogoh-ogoh, jalan-jalan kampung di Desa Balun. ”Ini acara rutin tahunan,” tegasnya pada Tempo Senin 27 Maret 2017.

Baca: Lebih dari 5000 Polisi Amankan Bali Saat Hari Raya Nyepi

Kusairi menyebutkan, warga pemeluh Hindu di Desa Balun 99 persen adalah orang Jawa. Mereka ini, datang ke Desa Balun, sekitar tahun 1966-1967 silam. Kehidupan rukun antar pemeluk agama ini, yaitu Islam dan Kristen, terus berlangsung hingga puluhan tahun lamanya. Di luar Desa Balun, pemeluk Hindu menyebar di sejumlah tempat, di antaranya di Kecamatan Kota Lamongan.

Data di Kantor Kecamatan Turi, Lamongan menyebutkan jumlah penduduk Desa Balun sebanyak 4745 jiwa. Dengan rincian pemeluk Muslim sebanyak 3765 jiwa, Nasrani 698 jiwa dan Hindu 282 jiwa. Di desa berlokasi sekitar 15 kilometer arah barat dari Kota Lamongan ini, terdapat tiga tempat ibadah yang saling berhadapan, yaitu Masjid, Gereja dan Pura.

Baca: Sambut Nyepi, Masyarakat Bali Arak Ribuan Ogoh-ogoh

Mantan Camat Turi, Yunan Ahmadi mengatakan, warga Desa Balin Kecamatan Turi, hidup rukun beragama satu sama lain. Misalnya pada acara malam Pangrupukan hingga kemudian dilanjutkan dengan Nyepi, kegiatannya khidmat. Warga desa saling menjaga toleransi satu sama lainnya.”Ini jadi contoh bagus kerukunan,” kata Yunan pada Tempo Senin 27 Maret 2017.

Yunan Ahmadi mencontohkan saat dirinya masih menjabat sebagai Camat Turi, hampir pasti selalu diundang dikegiatan agama. Misalnya pada saat misa Natal pada bulan Desember, dirinya juga datang dan memberi kata pengantar. Begitu juga saat kegiatan hari Raya Hindu, seperti Nyepi dan tentu saat Idul Fitri.”Jadi, saya hafal betul di kampung itu,” tandasnya.

SUJATMIKO

Video Terkait:

Kirab Ogoh-ogoh Sedot Antusiasme Warga Yogyakarta
Umat Hindu Lakukan Ritual Melasti di Jolotundo

Berita terkait

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

50 hari lalu

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Nyepi 2024, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Tutup Sementara

53 hari lalu

Hari Raya Nyepi 2024, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Tutup Sementara

Umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi tahun baru Caka 1946 pada hari ini, Senin, 11 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga Hari Raya Nyepi di Candi Prambanan

53 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga Hari Raya Nyepi di Candi Prambanan

Upacara Tawur Agung Kesanga dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendy di Candi Prambanan sehari sebelum Hari Raya Nyepi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, Mulai 10 Maret Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi

53 hari lalu

Terkini: Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, Mulai 10 Maret Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi

Insiden mirip pilot dan kopilot Batik Air yang tertidur pulas selama setengah jam, juga pernah dialami maskapai Ethiopian Airlines dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hingga H-1 Nyepi, Jasa Marga Catat 520 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

53 hari lalu

Hingga H-1 Nyepi, Jasa Marga Catat 520 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 520.890 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 hingga H-1 Hari Raya Nyepi 2024 atau pada Jumat-Minggu, 8 hingga 10 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Tradisi Hari Raya Nyepi yang Sakral dan Penuh Makna

53 hari lalu

Rangkaian Tradisi Hari Raya Nyepi yang Sakral dan Penuh Makna

Nyepi bermakna sebagai hari kebangkitan, pembaharuan, toleransi, hingga kedamaian. Kenali tradisi Hari Raya Nyepi dalam berikut ini.

Baca Selengkapnya

Arti Rahajeng Rahina Nyepi dan Maknanya yang Mendalam

53 hari lalu

Arti Rahajeng Rahina Nyepi dan Maknanya yang Mendalam

Kalimat rahajeng rahina Nyepi sering diucapkan saat Nyepi. Kalimat ini memiliki makna yang bagus. Lalu, apa arti rahajeng rahina Nyepi?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Rahajeng Rahina Nyepi 2024, Warsa Anyar Caka 1946

53 hari lalu

Presiden Jokowi: Rahajeng Rahina Nyepi 2024, Warsa Anyar Caka 1946

Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2024 kepada umat Hindu lewat akun Instagram.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Nyepi, Salah Satunya untuk Melepas Sifat Serakah

53 hari lalu

Makna Hari Nyepi, Salah Satunya untuk Melepas Sifat Serakah

Nyepi menjadi momen sakral bagi umat hindu untuk merenung dan memohon ampunan. Ketahui makna Hari Nyepi dan aturannya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

53 hari lalu

Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

Kawasan Candi Prambanan Yogyakarta tampak ditutup dari kunjungan wisata pada perayaan Hari Raya Nyepi 1946, Senin 11 Maret 2024.

Baca Selengkapnya