Ridwan Kamil Jadi Cagub Jabar Dari Nasdem, Ini Respon PDIP

Reporter

Jumat, 24 Maret 2017 03:54 WIB

Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah (kanan) dan Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira, memberikan keterangan kepada awak media terkait persiapan HUT ke-44 PDI Perjuangan, di Gedung DPP PDIP, Jakarta, 9 Januari 2017. Peringatan ulang tahun PDIP tersebut dilaksanakan pada Selasa (10/11) dengan mengangkat Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan serta mengajak seluruh elemen bangsa menjaga Pancasila UUD 1945, Kebhinekaan dan Keutuhan NKRI. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Bandung - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak terkejut saat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merapat ke partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk maju menjadi Calon Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Andreas Hugo Pareira mengaku masih berhubungan dengan orang nomor satu di Kota Bandung setelah merapat ke pangkuan Nasdem.

"Ya biasa aja, kan kita juga tahu yang bisa memutuskan mengusung itu kan harus 20 persen sementara yang posisi sekarang (Nasdem) kan masih jauh dari itu," ujar Andreas di Bandung, Kamis, 23 Maret 2017.

Baca: Dedi Mulyadi Tak Merasa Saingi Ridwan Kamil, Tunggu Golkar

Menurut Andreas, Ridwan Kamil mempunyai hubungan baik dengan PDIP karena sering mendapat undangan dari partai pimpinan Megawati tersebut. "Sebenarnya biasa-biasa aja kita tahu peta politik di Jabar itu seperti gimana. Sebelumnya pak Ridwan Kamil punya hubungan baik bahkan sebelumnya kan sering kita undang di acara-acara partai beliau suka jadi narsum jauh sebelum yang ini," katanya.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Indo Barometer pada 27 Februari hingga 7 Maret 2017 kemarin, elektabilitas Ridwan Kamil memang mengungguli calon lain dalam bursa pemilihan Gubernur 2018. Tingginya elektabilitas Ridwan Kamil diakui Andreas. Namun faktor penentu lain seperti modal politik, kata dia, memang masih belum digenggam utuh oleh Ridwan.

Baca: Pilkada Jawa Barat, Survei: Elektabilitas Ridwan Kamil Tertinggi

"Partai pasti punya peran karena Jabar ini wilayah yang besar, justru itu peta sekarang belum berubah dan bergerak karena partai politik belum memutuskan," kata dia. "Tidak semua sebagian besar pemilih itu bisa dijangkau oleh sosial media ya, sehingga perlu ada komunikasi-komunikasi langsung dan disini partai yang mempunyai jaringan sampai ke bawah akan menentukan."

Sementara itu, pengamat politik Universitas Katolik Parahyangan, Asep Warlan Yusuf mengatakan langkah yang diambil Emil mendeklarasikan diri untuk maju memperebutkan kursi panas Jabar 1, bisa dibilang tergesa-gesa. Musababnya, kata dia, lawan-lawannya akan dengan mudah mengorek-ngorek kelemahan Emil sehingga sewaktu-waktu bisa menjadi bom waktu yang siap menurunkan elektabilitas.

AMINUDDIN A.S.

Berita terkait

17 Deretan Bisnis Kaesang Pangarep yang Bakal Maju di Pilwalkot Depok

12 Juni 2023

17 Deretan Bisnis Kaesang Pangarep yang Bakal Maju di Pilwalkot Depok

Daftar bisnis Kaesang Pangarep, antara lain Sang Pisang, MangkokKu, TernaKopi, Markobar, Kerjaholic, Aplikasi Madhang, Sang Javas, dan Let's Toast.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan: Presiden Turki yang Pernah Masuk Penjara

13 Mei 2023

Recep Tayyip Erdogan: Presiden Turki yang Pernah Masuk Penjara

Recep Tayyip Erdogan merupakan presiden kharismatik Turki yang mengawali karir politiknya dari bawah. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, Pengungsi Suriah Menang Pemilihan Walikota Jerman

5 April 2023

Pertama Kalinya, Pengungsi Suriah Menang Pemilihan Walikota Jerman

Ryyan Alshebl, seorang pengungsi dari Suriah, terpilih menjadi walikota di Jerman. Dia menyisihkan dua kandidat keturunan Jerman.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bandung Masih Beri Insentif PBB di 2023, Demi Percepat Pemulihan Ekonomi

18 Maret 2023

Pemkot Bandung Masih Beri Insentif PBB di 2023, Demi Percepat Pemulihan Ekonomi

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, pemerintah kota kembali memberikan insentif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Walikota Toronto Tiba-tiba Mundur karena Selingkuh dengan Staf

11 Februari 2023

Walikota Toronto Tiba-tiba Mundur karena Selingkuh dengan Staf

John Tory yang merupakan walikota Toronto, mundur dari jabatan dan mengakui ia telah berselingkuh dengan mantan karyawan.

Baca Selengkapnya

Walikota Semarang Apresiasi Acara Road to IMX 2022: Semarang Car Meet-Up

28 Maret 2022

Walikota Semarang Apresiasi Acara Road to IMX 2022: Semarang Car Meet-Up

Rangkaian acara Road to Indonesia Modification Expo atau IMX 2022, Semarang Car Meet-Up telah berhasil digelar pada Sabtu, 26 Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Walikota Risma Pimpin Langsung Renovasi Stadion untuk Piala Dunia U-20

10 Agustus 2020

Walikota Risma Pimpin Langsung Renovasi Stadion untuk Piala Dunia U-20

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin langsung perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, yang akan digunakan dalam Piala Dunia U-20 2021.

Baca Selengkapnya

Komentar Bernada Seksis, Wali Kota Osaka Dihujat

25 April 2020

Komentar Bernada Seksis, Wali Kota Osaka Dihujat

Wali kota Osaka dihujat setelah menyebut perempuan lebih lama belanja ketimbang laki-laki.

Baca Selengkapnya

Rumah Matraman Ambles, Wali Kota Sebut Kontraktor Tanggung Jawab

15 Desember 2019

Rumah Matraman Ambles, Wali Kota Sebut Kontraktor Tanggung Jawab

Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar mengatakan kontraktor bakal memperbaiki rumah yang ambles di Matraman, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Dukung Anak Jokowi Maju Wali Kota Solo, Luhut: Bagus Juga

5 Agustus 2019

Dukung Anak Jokowi Maju Wali Kota Solo, Luhut: Bagus Juga

Peluang anak Presiden Jokowi yaitu Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo ditanggapi Menteri Luhut.

Baca Selengkapnya