Jokowi: Kartu Indonesia Pintar Dicabut kalau Dipakai Beli Pulsa  

Reporter

Kamis, 23 Maret 2017 20:46 WIB

Presiden Jokowi meninjau Waduk Sei Gong, Kota Batam, 23 Maret 2017. Waduk direncanakan selesai pada pertengahan 2018. Foto: Biro Pers Istana

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan bantuan sosial saat melakukan kunjungan kerja di Batam, hari ini, 23 Maret 2017. Jokowi berpesan kepada masyarakat penerima untuk menggunakan bantuan itu dengan sebaik-baiknya, tidak dipakai membeli pulsa.

Dalam kunjungan itu, Jokowi membagikan Kartu Indonesia Pintar, Pemberian Makanan Tambahan, Program Keluarga Harapan, dan Kartu Indonesia Sehat. Penyerahan bantuan sosial itu dilakukan di kantor Kecamatan Galang, Kota Batam. Untuk KIP, siswa tingkat SMA menerima Rp 1 juta setahun, tingkat SMP Rp 750 ribu, dan tingkat SMA Rp 450 ribu.

Baca: Jokowi Bagikan Kartu Indonesia Pintar dalam Kunjungannya ke Batam

Jokowi mengatakan bantuan itu harus dipakai membeli keperluan sekolah, misalnya membeli seragam, sepatu, atau buku. "Tidak boleh untuk beli pulsa. Kalau ketahuan beli pulsa, dicabut," kata Jokowi, Kamis, 23 Maret.

Sedangkan PKH diberikan pada orang tua dengan jumlah Rp 1,89 juta. Jokowi mengatakan bantuan PKH harus digunakan untuk kebutuhan anak-anak, misalnya untuk gizi dan kebutuhan sekolah. "Kalau suaminya minta, hati-hati, tidak boleh. Kalau diberi, nanti kartunya dibekukan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan bantuan sosial tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mencerdaskan generasi muda dan meningkatkan kualitas generasi muda di masa datang. Sebab, kata dia, dalam 20-30 tahun mendatang, persaingan antarnegara akan berlangsung dengan sengit. Karena itu, jika bangsa-bangsa lain pintar, generasi muda Indonesia harus lebih pintar.

Baca: Jokowi Minta Waduk Sei Gong di Batam Selesai Pertengahan 2018

Menurut Jokowi, peningkatan kualitas generasi muda itu sudah harus dilakukan sejak dalam kandungan. Karena itu, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, balita, dan anak-anak pun diberikan. "Sebagai orang tua saya yakin ibu-bapak ingin anaknya tumbuh, sehat, dan pintar. Dan itu dimulai sejak anak dalam kandungan, balita," katanya.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

8 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

8 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

11 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

12 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

12 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

13 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

13 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

13 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

13 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

14 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya