Lamongan Promosi Sebagai Lumbung Jagung di Forum Petani Asia  

Reporter

Rabu, 22 Maret 2017 08:01 WIB

Ladang Jagung. REUTERS/Sigit Pamungkas

TEMPO.CO, Lamongan - Bupati Lamongan Fadeli mempromosikan daerahnya sebagai lumbung jagung sekaligus benih berkualitas dalam forum petani se-Asia atau Pan-Asia Farmer Exchange Program, Selasa, 20 Maret 2017, di Filipina, Manila. Lamongan pun menyatakan siap mengekspor jagung ke sejumlah negara di Asia.

Bupati Fadeli hadir dalam forum itu atas undangan Crop Life Asia Tenggara dengan didampingi Prof Sidi Asmono dari Indonesia Country Coordinator International Food Policy Research Institute-Program for Biosafety Systems (IFPRI-PBS) dan Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia Sholahuddin. Sejumlah pejabat di Lamongan juga ikut dalam forum tersebut.

Baca juga:
Kementan Tanam Sejuta Hektar Jagung di tengah Kebun Sawit

Di depan Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Jhony Lumintang, Fadeli memaparkan tentang pertanian jagung modern seluas 100 hektare di Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro, Lamongan. Lahan tersebut mampu menghasilkan 10,6 ton per hektare jagung pipilan kering dengan kadar air 17 persen. Lahan jagung modern itu tengah dikembangkan di 12 kecamatan yang mencakup areal 10 ribu hektare.

"Kita mulai bidik pasar ekspor Asia," ujarnya dalam rilis yang diterima Tempo pada Selasa malam, 21 Maret 2017. Sedangkan yang tengah dikembangkan untuk ekspor berupa benih unggul jagung.

Fadeli mengatakan, untuk kesiapan pasar ekspor, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah mencanangkan Lamongan sebagai lumbung benih jagung nasional. Lamongan juga terus dipacu agar mampu mengekspor benih jagung ke sejumlah negara. Di antaranya Malaysia, Papua Nugini, dan menyusul Timor Leste. Kementerian Pertanian juga memberikan bantuan pengemasan produk benih sehingga bisa meningkatkan harga menjadi Rp 75 ribu per kilogram.

Baca pula:
Mentan Bantu 495.000 Ton Benih Jagung Hibrida

Fadeli menjelaskan, kementerian juga siap membantu benih jagung dengan varietas unggulan, yang memiliki potensi produktivitas 9-14 ton per hektare. Sedangkan di Lamongan, produktivitasnya bisa mencapai 15 ton per hektare. "Sudah kita buktikan," kata dia.

Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Johny Lumintang, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Bupati Lamongan dalam mengembangkan pertanian jagung modern di Lamongan. Setidaknya, potensi jagung Lamongan terealisasi dan bisa ekspor ke sejumlah negara di Asia. "Kita berharap (bisa) ekspor," ujarnya

Forum The Pan-Asia Farmer Exchange Program, yang sudah dilaksanakan mulai 2007, merupakan wadah untuk berbagi pengetahuan dalam pertanian bioteknologi. Para peserta akan belajar pertanian bioteknologi secara langsung dengan mengunjungi pertanian biotek untuk pasar komersial, mengunjungi fasilitas penelitian, dan pengembangan tanaman biotek. Selain itu digelar pertemuan antara petani, ilmuwan, dan para pengambil kebijakan pertanian.

SUJATMIKO

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

14 jam lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

5 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

9 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

12 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

14 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

14 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

25 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

37 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

39 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya