8 Pemuda Korban Perdagangan Manusia, Keluarga Lapor Polisi  

Reporter

Rabu, 22 Maret 2017 07:32 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Brebes - Tokadi, orang tua korban perdagangan manusia di Malaysia tak menyangka, anaknya, Ahmad Ghozali terjerumus dalam praktek jual beli orang itu. Dia percaya begitu saja ketika seorang tetangga, Tarmudi, mengajak anaknya bekerja ke luar negeri. "Ya karena dia (Tarmudi) sudah biasa (merekrut tenaga kerja) saya percaya saja," kata warga Desa Cenang, Kecamatan Songgom, Brebes, itu.

Pada akhir November 2016, Ghozali bersama tujuh rekannya berangkat menggunakan jalur laut dari Batam ke Malaysia. Saat itu, dia mulai merasakan gelagat tidak beres. Hal itu diungkapkan Ghozali kepada orang tuanya. "Saya bilang, ya sudah jalani dulu karena sudah terlanjur sampai saja," ujar Takodi.

Baca juga:
Jual-Beli Manusia ke Malaysia (01), Alur Transfer Rp 2 Miliar

Tapi, belakangan, dia mendapat kabar jika anaknya ternyata ditangkap pihak imigrasi setempat pada pertengahan Januari 2017 lalu. Mereka dianggap sebagai warga negara tidak resmi. Seorang tetangga yang sudah menjadi TKI di sana mengirimkan video tayangan televisi tentang penangkapan itu kepada Takodi. Dia kaget bukan kepalang wajah anaknya muncul dalam video itu.

Sejak saat itu, Takodi langsung menemui Tarmudi dan meminta pertanggungjawaban. Tapi tidak mendapat respon. "Sudah empat kali saya ke sana tapi jawabannya sama, 'nanti diusahakan, nanti diusahakan' tapi tidak ada buktinya," kata dia.

Baca pula:
Jual-Beli Manusia ke Malaysia (02), Identitas dan Paspor Bodong

Tak puas dengan jawaban Tarmudi, pada Senin, 20 Maret 2017, keluarga korban melaporkan Tarmudi, ke pihak Kepolisian Resor Brebes. "Ini supaya tidak ada lagi tenaga kerja yang nasibnya seperti anak saya," kata Tokadi.

Sementara itu, Tarmudi, berjanji akan bertanggungjawab memulangkan delapan pemuda tersebut. "Bagaimanapun saya akan kejar terus agennya," ujar dia.

Silakan baca:
Jual-Beli Manusia ke Malaysia (03), Siapa Cukongnya?

Tarmudi mengungkapkan delapan orang yang dikirim ke Malaysia itu bekerja di pabrik pembuatan keset dengan gaji 900 ringgit per bulan. Tapi, ada potongan 2.500 ringgit selama 10 bulan. Dia tidak menjelaskan untuk apa potongan gaji tersebut. “Memang dari sananya ada potongan,” ujar dia.




Infografik: Berdagang Orang ke Malaysia

Dia membenarkan jika calon TKI yang dibawanya menggunakan jalur laut. Bahkan, dia mengakui jika visa yang digunakan bukan visa kerja, tapi visa kunjungan. “Tapi itu untuk sementara, sambil nunggu visa kerja di sana,” ujar dia.

Setiap kali mengirimkan orang ke Malaysia, dia mengaku mendapat fee dari agen pengirim. Tapi dia enggan menyebut berapa besaran uang yang didapatkan. "Ya paling buat uang bensin. Kalau untuk TKW (tenaga kerja wanita) memang per orangnya Rp 2 juta,” katanya.


Investigasi: Jaringan 'Mafia' Penjual Manusia

Sementara itu, menurut Anggota Satuan Gugus Tugas Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Kabupaten Brebes, Rini Pujiastuti, kasus yang dialami 8 TKI tersebut sudah mengidikasikan ada unsur perdagangan orang. "Karena memang keberangkatan mereka tidak disertai dokumen yang lengkap," katanya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ


Video Terkait:
Investigasi Majalah Tempo: Perdagangan Manusia ke Malaysia
Korban Perdagangan Manusia, 8 TKI Brebes Diselundupkan Lewat Laut

Advertising
Advertising

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

25 Februari 2024

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

MUI minta kepolisian untuk menangkap dan membongkar kasus perdagangan orang ini secepatnya sampai ke akar-akarnya.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

20 Februari 2024

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

Imigrasi Soekarno-Hatta mendapati 4 WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah, dan Sudan tersebut memiliki tujuan dan motif yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

24 Desember 2023

Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

Sebelas anak di bawah umur tanpa pendamping termasuk di antara 303 penumpang asal India di pesawat yang dilarang terbang di Prancis atas dugaan TPPO.

Baca Selengkapnya

Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

23 Desember 2023

Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

Sebuah pesawat tujuan Nikaragua yang membawa lebih dari 300 penumpang asal India telah dilarang terbang di Prancis atas dugaan "perdagangan manusia"

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

13 Desember 2023

Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

Menlu Retno menyampaikan bahwa UNHCR akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

15 September 2023

Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

Kuba mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bertentangan mengenai penggunaan warganya sebagai tentara bayaran dalam perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

5 September 2023

Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

24 Juli 2023

PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

Dipimpin Perdana Menteri Italia, negara-negara dari Mediterania, Timur Tengah, dan Afrika pada Minggu menyepakati langkah-langkah untuk mencoba memperlambat alur imigran.

Baca Selengkapnya