Universitas Thailand Beri Julukan Peacemaker kepada JK  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 22 Maret 2017 02:42 WIB

Wapres Jusuf Kalla mendapatkan bunga tanda apresiasi dari Rajamangala University of Technology Isan, di Thailand, 21 Maret 2017. Jusuf Kalla menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Rajamangala University of Technology, Isan Pathumthani, Provinsi yang terletak di pinggiran kota Bangkok, Thailand. TEMPO/Istman

TEMPO.CO, Thailand - Rajamangala University of Technology Isan yang berbasis di Thailand memberi julukan peacemaker (pencipta kedamaian) kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Julukan ini diberikan karena JK—sapaan Kalla—banyak memberi kontribusi untuk penanganan konflik di Asia.

"Kontribusi dan dedikasi Jusuf Kalla tak hanya dikenal di Indonesia. Ia juga mendapat pengakuan internasional sebagai seorang peacemaker," ujar Wakil Presiden Bidang Akademis dan Kualitas Pendidikan Rajamangala University of Technology Isan Chalempon Yungklang, Selasa, 21 Maret 2017. Sebagai bentuk penghargaan, Rajamangala University memberi gelar doktor honoris causa kepada Kalla.

Chalempon berkata, tidak berlebihan mengakui JK sebagai seorang pencipta kedamaian. Sebab, meski Kalla sibuk sebagai politikus dan pebisnis, ia masih menyempatkan diri terlibat dalam sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan penjagaan kedamaian.

Baca: Terima Gelar di Thailand, Jusuf Kalla Miliki 8 Gelar Doktor Honoris Causa

Chalempon memberi contoh penanganan pemberontakan di Aceh yang berlangsung sejak 1976 dan berakhir pada 2005. Menurut kajian Universitasnya, JK berperan besar dalam penyelesaian konflik panjang tersebut, di mana ia memegang posisi sebagai negosiator dengan perwakilan Gerakan Aceh Merdeka.

Kalla juga memiliki andil menyelesaikan konflik di Poso yang berlatar agama. Ia berhasil mencari win-win solution bagi pihak-pihak yang berkonflik di sana. "Jusuf Kalla juga aktif berkontribusi untuk Asian Peace and Reconciliation Council (APRC). Sudah disepakati oleh anggota agar JK tetap memberikan pandangan dan masukannya, terutama mengenai konflik Laut Cina Selatan," ujar Chalempon.

JK mengapresiasi gelar doktor honoris causa dan pujian yang diberikan kepadanya. Ia menganggap penghargaan itu sebagai bentuk pengakuan terhadap perjuangannya, selaku wakil Indonesia, dalam menjaga kedamaian. "Ini berarti menghargai apa yang sudah kami lakukan selama ini," ujarnya.

ISTMAN M.P.


Berita terkait

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

2 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

2 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

2 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

4 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

7 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

7 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

7 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

9 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya